--> Skip to main content
Menu

Pengertian Pemanasan Global Penyebab Dampak Dan Cara Mengatasinya

Pengertian pemanasan global - Kamu mungkin sudah sering dengar istilah pengertian pemanasan (global warming). Apa itu pemanasan global? Bagi kamu yang belum tahu dengan apa yang dimaksud dengan pemanasan global, kamu bisa mengikuti pembahasan dalam artikel ini sampai selesai. Karena di sini kami akan membahas tentang pengertian pemanasan global dampak dan penyebabnya serta cara mengatasinya. Oke, langsung saja silahkan simak pengertian pemanasan global secara umum dan menurut para ahli beserta dengan penyebab, dampak dan cara mengatasinya.

Pengertian Pemanasan Global Penyebab Dampak Dan Cara Mengatasinya

Pengertian Pemanasan Global Secara Umum

Pemanasan global disebut juga dengan istilah global warming. Pengertian pemanasan global secara umum adalah sebuah fenomena meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.

Dapat pula dijelaskan bawa pengertian pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi yang terjadi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh gas-gas rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca yang membentuk lapisan atmosfer. Gas-gas rumah kaca tersebut memerangkap panas di bumi dengan cara menyerap panas matahari dan memantulkannya kembali ke bumi. Seharusnya, sebagian besar panas matahari dipantulkan ke luar angkasa. Hal ini menyebabkan suhu bumi meningkat sehingga terjadi pemanasan global.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pengertian pemanasan global berdasarkan para ahli, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

Pengertian Pemanasan Global Menurut KBBI

Pengertian pemanasan global menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pemanasan berarti proses, cara, memanaskan atau perbuatan memanasi. Sedangkan Global berarti bersangkut paut, mengenai, dan meliputi seluruh dunia. Sehingga pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu rata-rata bumi.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Nasa

Bahwa pemanasan global yaitu naiknya panas suhu rata-rata permukaan bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Wikipedia

Pemanasan global yaitu suatu proses meningkatnya atau naiknya suhu rata-rata di atmosfer bumi, permukaan laut, dan dataran bumi.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Penyebab Pemanasan Global

Ada banyak penyebab terjadinya pemanasan global. Adapun beberapa penyebab pemanasan global adalah sebagai berikut ini:

  • Efek rumah kaca yang berlebihan: Efek rumah kaca dapat terjadi akibat adanya panas yang dipantulkan ke permukaan bumi kemudian terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak bisa diteruskan ke luar angkasa. Tetapi dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Jika efek rumah kaca ini berlebihan akan berbahaya bagi kehidupan di Bumi karena bisa mempengaruhi dan mengganggu iklim.
  • Meningkatnya Gas Rumah Kaca: Jumlah gas-gas rumah kaca yang terus meningkat setiap tahun di atmosfer sebagai akibat dari berbagai aktivitas manusia. Adapun gas-gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, meliputi berbagai polutan udara, seperti karbon dioksida (CO2), metan (CH), nitrat oksida (N2O), hidro fluoro karbon (HFC), dan kloro fluoro karbon (CFC).
  • Penebangan dan pembakaran lahan hutan secara liar: Hutan bermanfaat untuk menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Apabila hutan dirusak, maka yang terjadi jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sangat sedikit dan karbon banyak yang berkumpul di atmosfer sehingga terjadilah pemanasan global.
  • Pemborosan Energi Listrik: Sebagian besar energi listrik yang kita gunakan adalah hasil dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Dimana hasil dari pembakaran tersebut akan dapat menghasilkan karbon dioksida.
  • Semakin meningkatnya polusi metana oleh pertanian, perkebunan dan peternakan: Gas metana merupakan gas yang berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari pemecahan bakteri seperti yang terjadi di persawahan, sementara pada peternakan yaitu seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka akan menikatkan gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
  • Populasi kendaraan yang meningkat pesat: Semakin banyaknya kendaraan, maka semakin banyak pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi yang dapat menyebabkan emisi karbon dioksida. Tentu saja hal itu bisa menyebabkan terjadinya pemanasan global.
  • Penggunaan CFC yang berlebihan: Penggunaan chlorofluorocarbons atau yang dikenal dengan (CFCs) dalam mesin pendingin refrigerator secara tidak teerkontrol dapat memicu pemanasan global. Biasanya bahan kimia CFC digabungkan menjadi sebuah bahan yang dapat memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga seperti AC dan kulkas.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Dampak Pemanasan Global

Terjadinya pemanasan global dapat mengakibatkan berbagai dampak bagi kehidupan. Adapun berbagai dampak pemanasan global adalah sebagai berikut ini:

  • Pemanasan global mampu mencairkan es di kutub dan meningkatkan suhu rata-rata bumi, serta meningkatkan suhu air laut.
  • Mencairnya glasier (bongkahan es) dapat menyebabkan kadar air laut menjadi semakin tinggi. Kenaikan kadar keasaman air luat bisa membuat hilangnya terumbu karang.
  • Menambah volume air laut sehingga permukaan air laut akan naik.
  • Menimbulkan banjir di daerah pantai.
  • Dapat menenggelamkan pulau-pulau dan kota-kota besar yang berada di tepi laut.
  • Meningkatkan penyebaran penyakit menular.
  • Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih tinggi dari normal.
  • Tanah akan lebih cepat kering, walaupun sering terkena hujan. Kekeringan tanah ini akan mengakibatkan banyak tanaman mati. Dengan demikian, di beberapa tempat dapat mengalami kekurangan makanan.
  • Akan sering terjadi angin besar di berbagai tempat.
  • Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin.
  • Musnahnya hewan dan tumbuhan, termasuk manusia, yang tidak mampu berpindah atau beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi.
  • Meningkatnya suhu global juga diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan lain, seperti meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
  • Intensitas dan pola musim hujan yang makin menyimpang.
  • Semakin menipisnya lapisan ozon yang bisa menyebabkan radiasi sinar UV (ultra violet) yang langsung memancar ke bumi.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi terjadinya peningkatan suhu bumi (pemanasan global). Adapun cara mengatasi pemanasan global adalah dengan melakukan hal-hal berikut ini:

  • Mengurangi penggunaan energi fosil: Karena penggunaan energi bahan bakar fosil seperti minyak bumi merupakan salah satu penyebab terjadinya global warming. Dengan cara mengurangi penggunaannya, maka kita akan ikut berkontribusi mencegah peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim.
  • Menggunakan energi alternatif: Beralih untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan dan energi yang terbarukan.
  • Tidak merusak hutan: Jangan melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar.
  • Melakukan reboisasi (penanaman pohon kembali): Pohon dan jenis tumbuhan berklorofil lainnya mempunyai peran yang sangat penting dalam membersihkan udara. Karena tumbuhan berklorofil dapat mengolah air, sinar matahari, karbon dioksida dan unsur hara menjadi bahan organik dan oksigen. Jadi semakin banyak pohon yang ditanam, maka akan semakin banyak udara yang bisa dibersihkan dari berbagai macam polutan.
  • Melakukan Penghematan Listrik: Menghemat penggunaan listrik dengan cara mematikan perangkat yang tidak anda butuhkan, dapat membantu mencegah pemanasan global. Karena listrik dari pembangkit listrik kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan karbon dioksida. Jadi jika kita menghemat listrik, maka gas buangan berupa karbon dioksida akan semakin berkurang sehingga dapat mengurangi pemanasan global.
  • Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC (Cloro Four Carbon): Umumnya CFC dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Untuk mengatasi suhu ruangan yang panas, kita bisa mendesain bangunan dengan memiliki banyak ventilasi udara. Kemudian untuk kulkas, sebaiknya menggunakan kulkas yang non CFC. Itu semua perlu kita lakukan untuk menghindari efek rumah kaca sehingga pemanasan global tidak semakin memburuk.
  • Memperbaiki kualitas kendaraan dengan melakukan uji emisi: Kendaraan yang mempunyai kondisi yang baik akan cenderung menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna sehingga tidak terlalu merusak lingkungan.
  • Menerapkan sistem budidaya pertanian dan peternakan yang baik: Sistem budidaya pertanian dengan menggunakan bahan kimia sintetik berupa pupuk dan pestisida bisa mengakibatkan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkugnan. Untuk itulah sistem pertanian organik yang tidak mencemari dan merusak lingkungan perlu digalakkan. Tentunya dengan cara yang benar, maksudnya yaitu penggunaan pupuk organik/ pupuk kandang harus benar-benar sudah matang (sudah mengalami dekomposisi). Jika belum matang maka pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan bisa menjadi sumber gas metana yang bisa menyebabkan rumah kaca. Jadi penggunaan pupuk kandang harus dilakukan dengan benar sehingga bisa mengurangi gas metana yang dilepas ke atmosfer bumi.
  • Melakukan Reduce, Reuse dan Recycle: Reduce, yaitu penghematan dan mengurangi sampah, contohnya hemat dalam penggunaan kertas dan tisu yang bahan dasarnya berasal dari kayu (pohon). Kemudian, Reuse adalah memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai, contohnya menggunakan kertas bekas untuk catatan. Sedangkan Recycle adalah mendaur ulang barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat, contohnya botol plastik dikreasikan menjadi pot tanaman dan bahan organik diolah menjadi pupuk kompos.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Demikianlah penjelasan tentang pengertian pemanasan global penyebab dampak dan cara mengatasinya. Semoga penjelasan yang kami ulas dalam blog temukan pengertian di atas dapat bermanfaat.