--> Skip to main content
Menu

Pengertian Proses Produksi, Karakteristik dan Jenis-jenisnya

Pengertian proses produksi – Dalam sebuah produksi ada yang namanya proses produksi. Nah apa itu proses produksi? Bisakah kamu menjelaskan arti proses produksi? Bagi kamu pastinya ada yang sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan proses produksi, namun tak jarang juga yang masih belum tahu seperti apakah yang dimaksud dengan proses produksi itu. Untuk itulah pada kesempatan ini kami akan membahas tentang pengertian dari proses produksi. Di sini selain membahas definisi dari proses produksi, juga kami berikan penjelasan tentang karakteristik proses produksi, faktor yang mempengaruhi proses produksi dan jenis jenis proses produksi. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Proses Produksi

Pengertian Proses Produksi

Proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material, method) yang ada untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen. Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual dengan menggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula.

Produk atau barang adalah hasil kegiatan produksi yang mempunyai sifat-sifat fisik dan kimia, serta ada jangka waktu antara saat diproduksi dengan saat produk tersebut dikonsumsi atau digunakan. Adapun jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai sifat-sifat baik fisik maupun kimia serta tidak ada jangka waktu antara saat produksi dengan saat dikonsumsi.

Karakteristik Proses Produksi

Dalam pengelolaan proses produksi terdapat beberapa karakteristik tertentu, yaitu karakteristik dilihat dari:

Berdasarkan Proses Produksi

  • Proses produksi langsung yaitu proses produksi yang meliputi produksi primer yaitu produksi alam langsung, misalkan perikanan, pertambangan, dan sebagainya. Produksi sekunder yaitu proses produksi yang memberikan nilai lebih dari barang yang memberikan nilai lebih dari barang yang sudah ada, misalkan kayu untuk membangun rumah, jembatan, dan sebagainya.
  • Produksi tidak langsung, yaitu proses produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa, misalkan kesehatan oleh dokter, perbaikan mesin kendaraan oleh montir dan sebagainya.

Berdasarkan Sifat Proses Produksi

  • Proses ekstraktif yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam.
  • Proses analitik yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.
  • Proses fabrikasi, yaitu proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk produk baru.
  • Proses sintetik, yaitu proses mengkombinasikan beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk, proses ini sering disebut dengan proses perakitan.

Berdasarkan Jangka Waktu Produksi

  • Proses produksi terus-menerus, yaitu proses produksi yang menggunakan fasilitas-fasilitas produksi untuk menghasilkan produk yang dilakukan secara terus-menerus tanpa terpengaruh kondisi musim atau cuaca dan waktu. Sifat produknya hanya beberapa jenis dan diproduksi dalam skala besar.
  • Produksi secara terputus-putus, yaitu proses produksi yang kegiatan produksinya berjalan tidak setiap saat, tetapi tergantung beberapa hal, misalkan produksi berdasarkan pesanan, produksi berdasarkan musim tertentu, dan sebagainya.

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Produksi

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses produksi diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

  • Sumber Daya Alam
  • Sumber Daya Manusia
  • Sumber Daya Modal
  • Keahlian

Jenis Jenis Proses Produksi

Berikut ini adalah jenis jenis proses produksi dan contohnya:

1. Proses Produksi pendek

Proses produksi pendek adalah proses produksi yang cepat atau langsung menghasilkan barang atau jasa yang bisa dinikmati oleh konsumen. Contoh produksi pendek yaitu prodduksi makanan seperti bakwan, pisang goreng, singkong goreng dan yang lainnya.

2. Proses Produksi Panjang

Proses produksi panjang yaitu proses produksi yang memakan waktu yang lama. Contoh proses produksi panjang yaitu produksi membuat rumah dan menanam padi.

3. Proses Produksi Terus Menerus (Kontinyu)

Proses produksi terus menerus atau kontinyu adalah proses produksi yang melakukan pengolahan bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahapan dalam pengerjaan hingga menjadi sebuah barang jadi. Jadi bahan terseebut melalui tahap-tahap dari proses mesin yang secara terus-menertus untuk menjadi sebuah barang jadi. Contoh proses produksi terus menerus yaitu proses produksi kertas, karet, gula dan yang lainnya.

4. Proses Produksi Intermitten (Berselingan)

Proses produksi Intermitten/ Berselingan yaitu proses produksi yang melakukan pengolahan bahan-bahan melalui cara menggabungkan menjadi barang jadi. Contohnya proses produksi mobil, di mana bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari setir, kerangka, mesin, ban dan yang lainnya. Sesudah semua bagian dari mobil telah lengkap, maka selanjutnya bagian-bagian mobil tersebut digabungkan menjadi satu jadilah mobil.

Demikian yang dapat kami jelaskan tentang apa pengertian proses produksi beserta dengan karakteristik, faktor yang mempengaruhi dan jenis-jenis proses produksi. Semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.