--> Skip to main content
Menu

Pengertian Aves - Ciri-ciri Klasifikasi dan Peranan Aves

Pengertian aves – hewan secara garis besar dikelompokkan menjadi 6 kategori diantaranya ialah invertebrata, reptil, amfibi, ikan, mamalia dan aves (burung). Pada postingan kali ini kami akan mengulas tentang apa itu aves, untuk yang lainnya akan kami ulas dalam postingan yang lain. Mungkin diantara teman-taman masih ada yang belum tahu apa yang dimaksud dengan aves? Jika masih belum tahu, teman-teman bisa menemukan jawaban tentang definisi aves di sini. Selain itu di sini juga kami lengkapi dengan pembahasan ciri-ciri klasifikasi dan peranan aves.

Pengertian Aves

Pengertian Aves (Burung)

Aves berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu Avis yang berarti burung. Pengertian aves adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang tubuhnya tertutup oleh bulu yang berasl dari epidermis dan memiliki berbagai macam adaptasi untuk terbang. Aves meliputi burung, bebek (itik), angsa, dan ayam.

Bagian tubuh aves terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor. Pada aves terdapat sepasang sayap yang dapat digunakan untuk terbang dan kaki yang dapat digunakan untuk berjalan. Bagian tungkai belakang bersisik, mempunyai cakar yang bermacam-macam sesuai dengan cara hidup dan jenis makanan aves tersebut.

Ciri-ciri Aves

Secara umum ciri-ciri aves adalah sebagai beirkut ini:

  • Mempunyai ukuran tubuh yang beragam.
  • Tubuh aves terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.
  • Mempunyai mata yang berkembang baik dengan kelopak mata, membran niktitans, dan kelenjar air mata. Mata aves umumnya terdapat pada bagian sisi mata. Untuk mata burung hantu terletak berdampingan.
  • Aves mempunyai sepasang lubang hidung.
  • Mulut berparuh yang tersusun atas zat tanduk, tidak mempunyai gigi dan lidah yang tidak dijulurkan. Bentuk paruh yang beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya.
  • Telinga aves yang tidak berdaun telinga, dimana pada bagian tengahnya terdapat osikula auditori.
  • Aves mempunyai sayap untuk terbang. Kecepatan terbangnya antara 30-75 km/ jam.
  • Aves memiliki sepasang kaki yang dapat digunakan untuk berjalan, mencakar-cakar, bertengger, memegang makanan, berenang, dan mencengkram atau menangkap mangsa. Jumlah jari kaki ada yang 2, 3 dan 4. Kulit kaki pada bagian bawah dan jari-jarinya tersusun atas zat tanduk yang keras.
  • Aves mempunyai alat suara siring yang terdapat di percabangan krakea.
  • Aves bernapas menggunakan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat pernapasan tambahan yang dimilikinya. Pundi-pundi udara tersebut berupa kantong selaput yang ringan yaitu sepasang di leher, satu buah di antara tulang selangka yang bercabang-cabang membentuk kantong udara pada lengan atas. Kemudian sepasang di depan dada, sepasang di dada belakang dan sepasang di perut. Cadangan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara berfungsi untuk pernapasan ketika terbang. Pundi-pundi udara akan terisi udara kembali ketika burung melayang tanpa mengepakkan sayapnya.
  • Sistem pernapasan aves secara lengkap meliputi mulut, kerongkongan (esofagus), tembolok, lambung kelenjar, lambung otot (empedal berdinding tebal), usus halus, usus besar, dan kloaka. Pada bagian mulut terdapat kelenjar ludah. Diantara usus halus dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Aves mempunyai pankreas, hati dan juga empedu.
  • Aves merupakan hewan berdarah panas (homoiterm), karena mempertahankan suhu tubuhnya menggunakan bulu-bulu (bulu sebagai isolator panas). Suhu tubuh aves antara 40,5-42 derajat celcius.
  • Aves mempunyai peredaran darah yang ganda, itu artinya dalam satu kali peredaran darah ke seluruh tubuh, darah melewati jantung sebanyak 2 kali.
  • Alat ekskresi aves berupa ginjal metanefros dan tidak mempunyai kandung kemih.
  • Sistem saraf aves berupa otak, dengan lobus optikus dan serbrum yang berkembang baik. Aves mempunyai 12 pasang saraf kranial.
  • Aves bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal. Telur aves bercabang keras. Aves betina mempunyai satu ovarium (di bagian sebelah kiri tubuh) dan beberapa dari spesies aves mengerami telurnya.

Klasifikasi Aves

Terdapat banyak klasifikasi aves atau burung. Adapun klasifikasi aves dan contohnya adalah sebagai berikut ini:

  • Ordo Accipitriformes, contohnya Spizaetus bartelsi (Elang Jawa), Aquila gurneyi (Rajawali Kuskus), Pernis ptilorhynchus (Sikep-madu Asia) dan Accipiter trivirgatus (Elang alap Jambul).
  • Ordo Anseriformes, contohnya yaitu Cygnus atratus (Angsa Hitam), Anas gracilis (Itik Kelabu), dan Dendrocygna guttata (Belibis Totol)
  • Ordo Apodiformes, contohnya adalah Hemiprocne longipennis (Tepekong Jambul), Hirundapus caudacutus (Kapinis jarum Asia), dan Collocalia vanikorensis (Walet Polos).
  • Ordo Apterygiformes, contohnya yaitu Apteryx australis (burung kiwi).
  • Ordo Bucerotiformes, contohnya yaitu Rhinoplax vigil (Rangkong Gading), Buceros rhinoceros (Rangkong Cula Badak), dan Berenicornis comatus (Rangkong Jambul).
  • Ordo Caprimulgiformes, contohnya yaitu Caprimulgus indicus (Cabak Kelabu), Eurostopodus mystacalis (Taktarau Kumis), dan Batrachostomus stellatus (Paruh kodok Bintang).
  • Ordo Cariamiformes, contohnya yaitu Chunga burmeisteri dan Cariama cristata.
  • Ordo Casuariiformes, contohnya Casuarius bennetti (Kasuari Kerdil) dan Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda).
  • Ordo Charadriiformes, contohnya Sterna hirundo (Dara laut), Larus ridibundus (Camar Kepala-hitam), Charadrius veredus (Cerek Asia) dan Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger).
  • Ordo Ciconiiformes, contohnya Phoenicopterus sp. (Famingo), Leptoptilos javanicus (Bangau Tongtong), Ardeola speciosa (Blekok Sawah) dan Ardea cinerea (Cangak Abu).
  • Ordo Coliiformes, contohnya adalah Colius macrourus.
  • Ordo Columbiformes, contohnya Geopelia striata (Perkutut Jawa), Streptopelia chinensis (Tekukur), Columba livia (Merpati Batu), Ptilinopus cinctus (Walik Putih) dan Treron capellei (Punai Besar).
  • Ordo Coraciiformes, contohnya Lacedo pulchella (Cekakak Batu), Ceyx erithaca (Udang Api), dan Alcedo atthis (Raja udang).
  • Ordo Cuculiformes, contohnya Centropus rectunguis (Bubut Hutan), Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu), Cacomantis sonneratii (Wiwik Lurik), dan Cuculus crassirostris (Kangkok Sulawesi).
  • Ordo Falconiformes, contohnya adalah Falco severus (Alap-alap Macan), Falco cenchroides (Alap-alap Layang), dan Microhierax fringillarius (Alap-alap Capung).
  • Ordo Galliformes, contohnya adalah Gallus gallus (Ayam), Melanoperdix nigra (Puyuh Hitam), dan Talegalla fuscirostris (Maleo Paruh-hitam).
  • Ordo Gaviiformes, contohnya Gavia immer.
  • Ordo Gruiformes, contohnya adalah Fulica atra (Mandar Hitam), Turnix suscitator (Puyuh / Gemak Loreng) dan Turnix maculosa (Gemak Totol).
  • Ordo Passeriformes, contohnya yaitu Rhinomyias gularis (Sikatan rimba Gunung), Cettia vulcania (Ceret Gunung), Zoothera interpres (Anis Kembang), Pycnonotus aurigaster (Cucak Kutilang), Pycnonotus zeylanicus (Cucak Rawa), Coracina fortis (Kepudang sungu Buru), Hirundo rustica (Layang-layang Asia), Mirafra javanica (Branjangan Jawa), dan Corydon sumatranus (Madi Kelam).
  • Ordo Pelecaniformes, contohnya adalah Phaethon rubricauda (Buntut-sate Merah), Fregata minor (Cikalang Besar), Phalacrocorax niger (Pecuk-padi Kecil) dan Pelecanus onocrotalus (burung pelikan/undan putih).
  • Ordo Piciformes, contohnya Dendrocopos canicapillus (Caladi Belacan), Picus vittatus (Pelatuk Hijau), Indicator archipelagicus (Pemandu lebah Asia), Megalaima haemacephala (Takur Ungkut-ungkut) dan Psilopogon pyrolophus (Takur Api).
  • Ordo Podicipediformes, contohnya Tachybaptus ruficollis (Grebe kecil).
  • Ordo Procellariiformes, contohnya Daption capense (Petrel Tanjung) dan Puinus pacificus (Penggunting-laut Pasiik).
  • Ordo Psittaciformes, contohnya Loriculus pusillus (Serindit Jawa), Tanygnathus sumatranus (Betet-kelapa Punggung-biru), Cacatua sulphurea (Kakatua Jambul-kuning), Lorius lory (Kasturi Kepala-hitam) dan Chalcopsitta sintillata (Nuri Aru).
  • Ordo Rheiformes, contohnya adalah Rhea americana (burung nandus).
  • Ordo Sphenisciformes, contohnya yaitu Spheniscus demersus (Pinguin).
  • Order Strigiformes, contohnya Ninox rufa (Pungguk Merah), Otus sagittatus (Celepuk Besar) dan Tyto alba (Burung Hantu / Serak).
  • Ordo Struthioniformes, contohnya Struthio camelus (Burung onta).
  • Ordo Tinamiformes, contohnya adalah Tinamus osggodi.
  • Ordo Trogoniformes, contohnya adalah Harpactes duvaucelii (Luntur Putri), Apalharpactes mackloti (Luntur Sumatera), dan Apalharpactes reinwardtii (Luntur Jawa).

Peranan Aves

Terdapat beberapa peranan aves dalam kehidupan, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Sebagai bahan industri, misalnya bulu entok yang digunakan dalam pembuatan kok atau Shuttlecook. Bulu entok apat juga digunakan sebagai pengisi bantal. Kemudian bulu ayam yang dapat digunakan untuk membuat kemoceng.
  • Sebagai bahan dalam membuat obat, misalnya yaitu telur itik dan sarang burung walet.
  • Merupakan predator alamiah yang berperan dalam memangsa serangga dan ulat.
  • Sebagai hiburan, misalnya burung yang mempunyai suara yang merdu, burung yang cantik dan unik, dan burung yang terlatih dalam permainan sirkus.
  • Daging dan telurnya bisa dikonsumsi karena kaya akan protein. Sarang walet bisa dibuat sebagai sop sarang burung.

Itulah penjelasan yang dapat saya tuliskan tentang pengertian aves, ciri-ciri klasifikasi dan peranan aves. Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.