--> Skip to main content
Menu

Perbedaan Antara Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial

Tribunnews - Ketika kita berpikir tentang rehabilitasi, kita sering berpikir tentang terapi fisik dan perawatan medis lainnya. Tapi bagaimana dengan rehabilitasi sosial? Apa yang terjadi ketika seseorang membutuhkan bantuan untuk pulih dari penyakit mental atau kecanduan? Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara rehabilitasi medis dan sosial dan apa yang ditawarkan masing-masing. Dari pendidikan hingga intervensi perawatan, Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman rehabilitasi Anda.

Perbedaan Antara Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi Medis

Rehabilitasi medis adalah jenis perawatan rehabilitatif yang membantu orang dengan cacat fisik atau mental kembali ke tingkat fungsi sebelumnya. Rehabilitasi sosial, di sisi lain, adalah jenis perawatan rehabilitatif yang membantu penyandang disabilitas hidup lebih mandiri dan berpartisipasi lebih penuh dalam masyarakat.

Rehabilitasi medis biasanya berfokus pada membantu orang pulih dari cedera atau penyakit. Ini dapat membantu mereka mendapatkan kembali kekuatan dan mobilitas, meningkatkan pernapasan, dan mengurangi rasa sakit. Rehabilitasi sosial dapat berfokus pada membantu orang belajar bagaimana hidup mandiri, mengelola keuangan, mendapatkan akses ke layanan, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Kedua jenis rehabilitasi bisa mahal. Namun, biaya tergantung pada kebutuhan individu dan apakah mereka memerlukan perawatan khusus. Baik rehabilitasi medis maupun sosial adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi medis adalah jenis perawatan yang berfokus pada perbaikan tubuh dan pemulihan fungsi. Rehabilitasi sosial, di sisi lain, adalah jenis perawatan yang berfokus pada pemulihan fungsi sosial dan emosional.

Rehabilitasi medis dapat melibatkan pengobatan penyakit fisik seperti radang sendi atau pulih dari cedera. Rehabilitasi sosial dapat melibatkan penanganan masalah seperti kecanduan atau gangguan stres pasca-trauma. Rehabilitasi medis dan sosial dapat dilakukan dalam pengaturan rawat jalan atau residensial.

Dari segi tujuan, rehabilitasi medik bertujuan untuk memulihkan kesehatan dan fungsi, sedangkan rehabilitasi sosial bertujuan untuk memulihkan fungsi sosial dan emosional. Kedua tujuan itu tidak saling eksklusif; sering kali orang membutuhkan rehabilitasi medis dan sosial untuk memenuhi semua kebutuhan mereka.

Ada beberapa jenis terapi yang dapat digunakan selama rehabilitasi medis dan sosial. Terapi ini termasuk rencana perawatan individual, terapi kelompok, psikoedukasi, olahraga, konseling nutrisi, teknik manajemen stres, terapi okupasi, dan banyak lagi.

Rehabilitasi sosial penting karena berbagai alasan. Seringkali orang mengalami kesulitan melakukan aktivitas karena masalah kesehatan mental atau pengalaman trauma mereka. Rehabilitasi sosial membantu individu-individu ini kembali ke kehidupan sehari-hari mereka dengan mengajari mereka keterampilan seperti bagaimana mengelola emosi atau berpartisipasi dalam kegiatan di luar zona nyaman mereka.

Meskipun ada banyak kesamaan antara rehabilitasi medis dan sosial, masing-masing memiliki manfaat dan tantangannya sendiri. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari kedua jenis rehabilitasi, penting untuk bekerja dengan seorang profesional yang berspesialisasi dalam

Apa bedanya?

Ada beberapa perbedaan utama antara rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi medis berfokus pada pemberian perawatan berbasis medis kepada individu yang menderita cedera atau penyakit, sedangkan rehabilitasi sosial bertujuan untuk membantu mereka yang terkena masalah dalam kehidupan pribadi mereka.

Rehabilitasi medis biasanya mencakup perawatan yang berfokus pada mengembalikan individu ke tingkat fungsi yang sama seperti sebelum cedera atau sakit mereka. Ini dapat mencakup hal-hal seperti terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara.

Rehabilitasi sosial, di sisi lain, dapat memberikan bantuan dengan hal-hal seperti mencari pekerjaan baru, mendapatkan bantuan keuangan, atau mengakses layanan dukungan untuk masalah kesehatan mental. Ini bisa menjadi penting karena banyak orang yang menderita masalah kesehatan mental tidak menerima bantuan yang mereka butuhkan karena stigma atau kurangnya akses ke sumber daya.

Bagaimana perbedaannya?

Rehabilitasi medis adalah bentuk rehabilitasi khusus yang berfokus pada perawatan dan pencegahan kondisi medis. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pasien memulihkan kesehatan fisik dan/atau mental mereka secepat mungkin. Rehabilitasi sosial, di sisi lain, adalah jenis rehabilitasi yang membantu orang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka dan mengatasi masalah yang mungkin mereka timbulkan selama masa penahanan atau pemulihan mereka.

Kesimpulan

Rehabilitasi medis dan sosial keduanya merupakan bentuk rehabilitasi yang penting, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama yang harus Anda ketahui. Rehabilitasi medis difokuskan untuk memulihkan seseorang kembali ke kondisi sebelum cedera sedekat mungkin.