Amartha Microfinance: Investasi yang Berdampak untuk UMKM
 |
| https://www.pexels.com/id-id/foto/laptop-layar-portabel-portable-5831662/ |
Ada banyak instrumen investasi untuk mengembangkan aset, seperti saham, reksadana, obligasi, dan lainnya. Kamu juga bisa mencoba Amartha microfinance untuk investasi yang berdampak bagi kemajuan dan perkembangan UMKM.
Investasi berdampak ini berupa pendanaan modal usaha bagi UMKM yang mengajukan pinjaman produktif. Jadi, kamu tidak hanya mendapatkan passive income saja, tetapi ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Manfaat Investasi Microfinance
Microfinance adalah gabungan dari kata micro dan finance yang merujuk pada pembiayaan atau pemberian modal usaha terhadap usaha kecil dan menengah. Ini berupa pinjaman produktif yang tidak begitu besar, tetapi cukup untuk mengembangkan bisnis UKM.
Berdasarkan sejarah microfinance sudah ada sejak lama saat penjajahan belanda berupa lembaga perkreditan rakyat. Saat ini, microfinance sudah tersedia di Bank Konvensional dan Fintech.
Fungsi dari microfinance sendiri untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, terdapat dua jenis microfinance yaitu pembiayaan konsumtif dan produktif.
Adapun manfaat investasi microfinance, yaitu:
1. Mandiri Secara Finansial
Investasi membuka peluang besar untuk menambah kekayaan dalam kurun waktu tertentu. Hasil investasi ini bisa menjadi penopang keuangan kamu saat terjadi hal yang tidak terduga. Dengan kata lain kamu bisa mandiri secara finansial.
2. Mendapatkan Passive Income
Salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan yaitu dengan investasi. Tidak perlu lelah bekerja untuk menghasilkan uang, karena uang yang bekerja untuk kamu. Bahkan, di masa mendatang kamu bisa mencapai financial freedom.
Itulah mengapa investasi menjadi jalan tepat untuk menjangkau kebebasan finansial. Dengan investasi juga membuat kamu tetap nyaman saat terjadi penurunan ekonomi atau kehilangan penghasilan utama karena hal tidak terduga.
3. Membantu Mendorong Pertumbuhan UMKM
UMKM telah terbukti mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. Khususnya dalam Pemulihan EKonomi Nasional (PEN), karena mampu menyerap tenaga kerja baru dengan lowongan pekerjaan yang lebih luas.
Saat ini, UMKM di Indonesia mencapai 66 juta usaha. Akan tetapi, masih banyak yang kesulitan mendapatkan pendanaan. Melalui, pendanaan microfinance ini kamu ikut berkontribusi dalam kemajuan UMKM Indonesia.
Investasi melalui microfinance tidak hanya untuk menambah penghasilan diri sendiri. Ada timbal balik yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dalam mensejahterakan UMKM di Indonesia.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk investasi di microfinance, salah satunya melalui Platform Amartha Mikro Fintek. Lembaga P2P Lending yang sudah berizin dan diawasi OJK.
Mengenal Amartha Microfinance
Amartha Microfinance adalah platform pendanaan dan pinjaman produktif untuk memberdayakan UMKM Indonesia. Total pemberdayaan lebih dari 2.408 juta usaha mikro dengan penyaluran modal usaha mencapai 20.532 triliun rupiah.
Sejak tahun 2010 banyak UMKM Pedesaan yang terbantu dengan pendanaan modal usaha produktif. Sekarang giliran kamu untuk ikut berkontribusi dan mendapatkan passive income.
Tidak perlu modal besar karena kamu bisa mulai melakukan pendanaan mulai dari 100 ribu rupiah dengan imbal hasil mingguan. Untuk imbal hasil pendanaan dalam satu tahun mencapai 15% flat.
Kamu juga tidak perlu khawatir dengan risiko pendanaan, karena Amartha menerapkan credit scoring menggunakan machine learning terbaik. Dengan ini, pendanaan untuk nasabah dengan skor kredit baik.
Proses pendanaan juga mudah, cukup dengan instal aplikasi Amartha melalui Play Store untuk pengguna android. Sedangkan untuk kamu pengguna iOS bisa unduh aplikasi di App Store.
Jangan tunda untuk mendapatkan passive income dengan membantu memberikan modal usaha melalui Amartha Microfinance. Kontribusi kamu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun UMKM berjaya maupun pemberdayaan kesejahteraan perempuan.
