--> Skip to main content
Menu

Pengertian Hipotesis Relasional & Contoh Hipotesis Relasional

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Juni 26, 2013

Pengertian Hipotesis Relasional - Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang sifatnya masih praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis identik dengan prediksi atau perkiraan. Dari suatu hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi, sebab prediksi merupakan hasil yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Dalam hipotesis ada yang namanya hipotesis deskriptif dan hipotesis relasional. Untuk hipotesis deskriptif bisa anda baca dalam artikel yang berjudul: Pengertian Hipotesis Deskriptif. Sedangkan untuk hipotesis relasional akan kami bahas dalam artikel ini. Apa yang dimaksud pengertian hipotesis relasional? Bagi yang belum tahu tentang apa itu hipotesis relasional berikut ini penjelasannya, silahkan anda pahami dengan baik.

Pengertian Hipotesis Relasional

Pengertian Hipotesis Relasional

Hipotesis Relasional adalah hipotesis yang menggambarkan hubungan antara dua variabel. Hubungan bisa berupa korelasi & sebab akibat.  Hubungan korelasional bisa terjadi jika variabelnya bersamaan dengan cara tertentu tanpa menyatakan adanya penyebab variabel yang satu terhadap variabel yang lain.

Contoh Hipotesis Relasional

Contoh hipotesis Relasional yaitu: Orang Indonesia lebih menyukai motor buatan Jepang daripada motor buatan Eropa.

Atau Pengertian Hipotesis relasional yaitu pernyataan tentang hubungan antara 2 variabel dalam kasus-kasus tertentu. Hipotesis relasional ada 2 macam yaitu hipotesis korelasional dan hipotesis kasual. Berikut ini penjelasan tentang hipotesis korelasional dan hipotesis kasual.

1. Hipotesis Korelasional

Hipotesis korelasional yaitu hipotesis yang isinya tentang pernyataan yang mengindikasikan adanya variabel yang terjadi bersama dalam hal-hal tertentu tanpa adanya implikasi bahwa suatu variabel menyebabkan terjadinya variabel yang lain.

Contoh Hipotesis Korelasional

Permasalahan penelitian:

Hal-hal yang berkaitan dengan tingkat hasil produksi sebuah perusahaan.

Asumsi:

  1. Jumlah tenaga ahli dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan tingkat hasil produksi.
  2. Tenaga ahli akan sulit bekerja jika berada di bawah peraturan kerja yang ketat.
  3. Peraturan kerja dalam perusahaan berkaitan dengan tingkat hasil produksi.

Hipotesis:

Semakin banyak jumlah tenaga ahli dalam sebuah perusahaan, maka semakin rendah tingkat keketatan peraturan kerja perusahaan, berkaitan dengan h menerima proses perdamaian hasil produksi yang semakin meningkat.

2. Hipotesis Kasual

Hipotesis kasual yaitu pernyataan yang menggambarkan relasi antara 2 variabel dimana variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain.

Contoh Hipotesis Kausalitas

Permasalahan penelitian:

Kenapa timbul kecenderungan melakukan tindakan kriminal dalam suatu lingkungan masyarakat.

Asmumsi:

  1. Sebuah lingkungan masyarakat memiliki suatu daya absorbsi, yakni peredam atau daya serap terhadap suatu gejala sosial yang bisa menimbulkan goncangan.
  2. Seseorang bisa merasa frustasi jika merasa tersisihkan dari lingkungan masyarakat.
  3. Seseorang yang merasa frustasi akan lebih mudah untuk cenderung melakukan suatu tindakan kriminal.

Hipotesis:

Bagi mereka yang berada di lingkungan masyarakat yang daya absorbsinya sangat rendah, apabila mereka merasa semakin tersisihkan dari lingkungan masyarakat, maka mereka semakin mudah untuk cenderung melakukan tindakan kriminal.

Itulah penjelasan mengenai Pengertian Hipotesis Relasional. Semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian di atas dapat menambah wawasan kita.