Pengertian Uang Fungsi dan Jenis Uang

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Februari 17, 2017
Pengertian Uang Fungsi dan Jenis Uang - Uang memmpunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Adanya sebuah uang dapat menjadikan kegiatan ekonomi menjadi lebih lancar. Dengan adanya uang maka dapat dipakai untuk mempermudah masyarakat dalam membeli sebuah barang atau jasa yang diperlukan. Uang juga dipakai untuk menyimpan kekayaan serta dapat dipakai untuk membayar hutang.  Lalu apakah yang dimaksud dengan uang itu? Dengan memahami uraian tersebut maka dapat disimpulkan kalau uang adalah sebuah benda yang secara umum diterima oleh masyarakat digunakan untuk mengukur nilai, menukar dan sebagai alat pembayaran atas barang atau jasa yang dibeli serta sebagai alat penimbun kekayaan.
Pengertian Uang Fungsi dan Jenis Uang

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan penjelasan berikut ini yang menjelaskan tnetang pengertian uang fungsi dan juga jenis uang.

Pengertian Uang

Pengertian uang dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
  1. Pengertian uang dalam ekonomi tradisional yaitu sebagai alat tukar yang secara umum bisa diterima. Bentuk alat tukar tersebut bisa berwujud benda yang bisa diterima semua orang dalam masyarakat dalam proses pertukran barang dan jasa. Uang tersebut dikenal dengan uang barang.
  2. Pengertian uang dalam ilmu ekonomi modern yaitu uang sebagai sesuatu yang secara umum tersedia dan diterima masyarakat sebagai alat atau media pembayaran untuk melakukan pembilan barang dan jasa serta kekayaan berharga yang lain, bahkan dipakai untuk membayar hutang. Ada juga yang menyatakan kalau uang juga mempunyai fungsi sebagai alat penunda pembayaran.

Fungsi-Fungsi Uang

Uang selain digunakan untuk alat tukar, juga mempunyai fungsi lain. Fungsi uang secara garis besar dibagi menjadi 2 macam yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1. Fungsi Asli Uang

Berikut ini adalah Fungsi asli uang

a. Fungsi ang sebagai alat tukar umum
Fungsi uang sebagai alat tukar umum jika uang dipakai untuk membeli atau memperoleh barang atau jasa. Sebagai contoh jika anda membeli tas dengan uang (Maka uang ditukar dengan tas).

b. Fungsi uang sebagai satuan hitung
Fungsi uang untuk satuan hitung maksudnya yaitu dipakai untuk memberikan ketentuan besarnya suatu nilai atau harga sebuah barang dan jasa. Melalui adanya sebuah uang, anda bisa dengan mudah menetapkan nilai sebuah barang. Sebaai contoh harga sebuah pensil Rp. 3000, harga Sebuah Tas Rp. 150.000, dan lain-lain.

2. Fungsi Turunan Uang

Berikut ini adalah fungsi turuanan uang.

a. Fungsi Uang sebagai alat pembayaran
Uang digunakan sebagai alat pembayaran, jika uang dipakai untuk melunasi kewajiban. Sebagai contoh, pemakaian uantu untuk membayar atau melunasi hutang, untuk membayar pajak, untuk membayar rekening listrik, untuk membayar kuliah dan lain-lain.

b. Fungsi uang sebagai alat untuk menabung
Terkadang keadaan keuangan tidak tetap. Kadang kala memiliki uang yang lebih dan dan kadang kala kekurang uang karena dipakai untuk melakukan pembayaran atau pelunasan tertentu. Ketika  dalam situasi mempunyai kelebihan uang, maka dapat menggunakan uang tersebut untuk ditabung dengan tujuan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan di waktu mendatang.

c. Fungsi uang sebagai alat untuk pemindah kekayaan
Uang memang bisa dipakai untuk memindahkan kekayaan seseorang. Sebagai contoh jika seseorang mempunyai tanah di kampung, dan orang tersebut bertempat tinggal di kota karena bekerja. Maka tanah yang berada di kampung bisa dijual dan uangnya digunakan untuk membeli tanah di kota. Melalui cara seperti itu orang tersebut tidak perlu ngontrak rumah, namun dapat tinggal dirumahnya sendiri. Hal seperti itu maka fungsi uang yaitu memindahkan kekayaan dengan memindahkan kekayaan berupa tanah.

d. Fungsi uang sebagai penimbun/ pembentu kekayaan
Fungsi uang bisa dipakai untuk membentuk kekayaan. Sedikit-demi sedikit kalian menabung mengumpulkan uang untuk persiapan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi nantinya. Di setiap adanya kenaikan jumlah tabungan kalian (Ternyata pada akhirnya kebutuhan melanjutkan sekolah sudah terpenuhi tanpa mengeluarkan tabungan), maka kekayaan kalian akan menjadi bertambah. Pada dasarnya kekayaan kalian tersebut dapat terbentuk karena adanya penimbunan kekayaan di tabungan kalian.

e. Fungsi uang sebagai alat pendorong kegiatan perekonomian
Dengan adanya sebuah uang maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan sebuah kegiatan ekonomi. Karena itulah uang berfungsi sebagai pendorong kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Apakah memang seperti itukah ? Ya memang seperti itu karena demi mendapatkan uang maka setiap harinya banyak orang yang bekerja keras. Lalu orang akan lebih mudah menjalankan kegiatan ekonomi apabila memiliki modal yang dapat berupa uang.

Jenis-Jenis Uang

1. Jenis-jenis Uang Berdasarkan Bahan yang Dipakai Untuk Membuat Uang

  • Uang logam, adalah uang yang pembuatannya dengan menggunakan bahan logam, biasanya uang logam mempunyai nominal yang kecil sebagai contoh uang logam yaitu uang Rp 25, Rp 50, Rp 100, Rp 500 dan Rp 1000. Pembuatan uang logam bisa berbahan nikel, tembaga, prak, bahkan emas dengan bentuk, kadar bertat, ciri-ciri tertentu supaya terhindar dari praktik pemalsuan. Bentuk dan ciri-ciri tersebut diumumkan oleh pemerintah supaya dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
  • Uang kertas, adalah uang yang dibuat dengan bahan kertas, biasanya uang kertas bernominal besar seperti uang Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Kertas yang digunakan untuk membuat uang kertas berbahan kertas khusus tujuannya yaitu supaya tidak mudah untuk dipalsukan. Indonesia sendiri sudah beberapa kali mengeluarkan uang kertas dengan nominal yang bervariasi. Adapun uang kertas yang pernah dikeluarkan oleh Indonesia bisa kamulihat pada halaman: Katalog Uang Kertas Indonesia.

2. Jenis-Jenis Uang Berdasarkan Lembaga Yang Mnegeluarkannya

  • Uang Kartal (kepercayaan) adalah uang yang menurut undang-undang dikeluarkan negara berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di Negara kita uang kartal bisa berupa uang logam dan uang kertas.
  • Uang Giral (Simpanan Bank) adalah uang tidak berwujud yang disimpan dalam rekening bank berupa saldo. Uang tersebut sewaktu-waktu bisa dipakai untuk pembayaran lewat perantara cek, giro, dan bilyet, perintah bayar.

3. Jenis-jenis uang Berdasarkan Nilainya

  • Uang bernilai penuh adalah uang yang nilai intrinsik atau nilai bahan uang sama dengan nilai pada nominal uang tersebut. Umumnya uang yang nilainya penuh terbuat dari bahan logam.
  • Uang bernilai tidak penuh adalah uang yang nilai intrinsik atau nilai bahannya lebih rendah dibandingkan dengan nilai pada nominal uang tersebut. Bentuk uang tidak bernilai penuh umumnya berbahan kertas.

Berikut ini adalah Istilah-Istilah dalam uang
  • Cek yiatu surat perintah dari orang yang mempunyai rekening giro di sebuah bank, supaya pihak bank membayarkan sejumlah uang kepada orang yang namanya tertera dalam cek.
  • Giro yaitu surat perintah dari orang yang memiliki rekening giro di sebuah bank, supaya bank melakukan pembayaran dengan memindahkan sebagaian atau semua nilai rekening gironya kepada rekening giro milik orang lain.
  • Perintah membayar yaitu perintah dari orang yang mempunyai rekening bank, kepada bank secara langsung untuk membayar kepada seseorang secara tunai. 

Semoga informasi yang kami berikan tentang Pengertian Uang Fungsi dan Jenis Uang dapat memberikan manfaat untuk anda.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *