--> Skip to main content
Menu

Mengenal Bunga Anyelir, Cara Menanamnya hingga Perawatannya

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel tentang bunga anyelir. Dalam faktanya, bunga anyelir tidak banyak dibudidayakan orang karena perawatannya yang tidak mudah. Akibatnya harga bunga anyelir dipasaran menjadi lebih mahal. Nah seperti apa sih bunga anyelir itu? Bagaimana cara menanamnya dan bagaimana perawatannya? Simak penjelaannya berikut ini.

Mengenal Bunga Anyelir

Mengenal Bunga Anyelir

Bunga anyelir merupakan salah satu bunga tertua yang masih dibudidayakan di dunia. Sejak zaman peradaban Yunani dan Romawi tanaman ini telah banyak dikenal. Bunga liar anyelir sering ditemukan di Negara-negaara Mediterania seperti Spanyol, Yunani dan Italia.

Bunga anyelir mampu bertahan hidup antara 18 hingga 20 bulan. Tanaman bunga ini tumbuh tegak dan dapat meninggi sekitar 80 cm hingga 2 m. Sehingga, untuk mempertahankan bentuknya bunga anyelir ini membutuhkan penyokong.

Daun tanaman bunga anyelir ini ramping dengan warna hijau keabu-abuan atau biru hijau yang mempunyai panjang kurang lebih 15 cm. Dari setiap batang, bunga yang dapat diproduksi bisa satu atau lebih. Bentuk bunganya bulat dengan memiliki diameter antara 3 sampai 5 cm dan memiliki sedikit aroma pada beberapa jenis.

Bunga anyelir memiliki warna asli ungu-merah mudah yang cerah. Beberapa kultivar ada yang berwarna merah, kuning, orange, putih dan lain-lain itu diciptakan dengan pembiakan selektif. Sementara untuk warna ungu gelap dan biru diciptakan melalui rekayasa genetika.

Bunga anyelir banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti digunakan untuk bahan produk kecantikan, untuk hiasan yang diselipkan di bagian dada atau kerah baju hingga untuk dekorasi rumah duka. Selain itu bunga anyelir juga digunakan sebagai bahan makanan seperti untuk bir, wine, saus, cuka, salad, dan teh. Tidak hanya itu saja, minyak dari ekstrak anyelir juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit seperti peradangan, sakit perut, deman, eksim, dan sakit gigi..

Cara Menanam Bunga Anyelir

Tanaman bunga anyelir dapat ditanam dengan biji maupun stek. Untuk menanamnya berikut ini adalah cara yang perlu dilakukan:

Menyiapkan Atap Plastik

Meskipun tanaman ini suka dengan sinar matahari, akan tetapi tanaman bunga anyelir rentan terhadap jumlah air yang berlebihan. Guyuran air hujan secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya pembusukan oleh karena itu perlu menyiapkan atap plastik.

  • Menyiapkan tiang dengan tinggi antara 2m hingga 2,5m.
  • Untuk atapnya, pasang plastik transparan yang lebarnya kurang lebih 4 meter.

Menyediakan Media Tanam

1. Di lahan

  • Sebaiknya membuat bedengan erlebih dahulu 2 minggu sebelum dilakukan penanaman.
  • Menggemburkan tanah menggunakan cangkul dan bersihkan tanah dari sisa tanaman atau bebatuan.
  • Mencampurkan pupuk kandang pada tanah yang gembur. Apabila pH tanahnya 6,5, dapat memberikan kapur.
  • Di setiap bedengan buatlah alur kecil yang ukurannya 20cm x 20cm.

2. Di pot

  • Pilihlah pot yang besar dengan diameter lebih dari 35cm. Bahan pot bebas bisa yang terbuat dari genteng maupun plastik atau yang lainnya.
  • Bersihkan pot dengan merendamnya selama 15-20 menit menggunakan larutan fungisida 5g/l, setelah itu keringkan.
  • Campurkan tanah, pasir, dan kompos dengan perbadingan rasio 1:1:1.
  • Lakukan pengayakan dan bagian yang halus dimasukkan ke dalm pot hingga penuh (2/3).

Penanaman

1. Stek

  • Biasanya bibit anyelir tersedia dalam bentuk stek yang disemaikan pada polybag.
  • Pilihlah stek yang ukurannya antara 10 hingga 15 cm.
  • Lepaskanlah plastik yang membungkus akarnya.
  • Tanam hingga kedalaman akarnya 2 cm agar terhindar dari pembusukan.

2. Biji

  • Sebarkan biji dengan cakupan lebar area 30cm.
  • Ketika memakai pot, tanamlah antara 4 hingga 5 biji anyelir pada setiap pot agar mudah untuk dipindah ke pot lain apabila ingin memindahnya.
  • Berikan penyiraman secukupnya maka dalam waktu 2 hingga 3 minggu biji akan berkecambah.
  • Sementara jangan biarkan tanaman bunga anyelir terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Perawatan Bunga Anyelir

Dapat dikatakan, perawatan bunga anyelir ini cukup sulit karena harus dapat mengontrol paparan sinar matahari dan konsumsi airnya.

Sinar matahari dan suhu

Bunga anyelir setiap harinya harus mendapakan sinar matahari antara 4 hingga 6 jam. Tanaman bunga anyelir dapat tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 10 hingga 15 derajat celcius pada waktu siang hari dan suhu 4 hingga 10 derajat celcius pada waktu malam hari.

Penyiraman

Tanaman bunga anyelir tidak boleh kekurangan air, namun juga jangan sampai kelebihan air karena dapat menyebabkan pembusukan hingga kematian. Tanaman anyelir idealnya itu disiram 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore.

Pemberian pupuk

Pupuk hanya boleh diberikan ketika sudah 2 minggu setelah penanaman. Pupuk dilarutkan menggunakan air lalu disiramkan ke bagian perakaran. Berikan pupuk setiap minggu dengan mengikuti petunjuk dari jenis pupuk yang digunakan.

Penanganan hama dan penyakit

Tanaman bunga anyelir dapat diserang hama ulat dan tungau. Tidak hanya itu saja, tanaman bunga anyelir juga dapat diserang penyakit karat dan busuk pada pangkal. Untuk pencegahannya, sebaiknya jangan lakukan penyiraman tanaman dalam jumlah yang berlebihan. Apabila penggunaan fungisida dan insektisida dibutuhkan, pastikan telah mengikuti aturan pakai dan sesuai tanamannya.

Itulah penjelasan yang dapat kami sampaikan untuk Mengenal Bunga Anyelir, Cara Menanamnya hingga Perawatannya. Semoga apa yang kami tulis di blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.