Apa Itu Olahraga Padel? Kenali Perbedaan Utamanya dengan Tenis

Apa itu olahraga padel? Jika Anda mulai melihat lapangan-lapangan kecil dengan dinding kaca di sekelilingnya, mungkin itulah tempat orang bermain padel. Olahraga yang berasal dari Meksiko pada tahun 1960-an ini kini sedang mengalami lonjakan popularitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Padel adalah permainan raket yang menggabungkan elemen tenis, bulutangkis, dan squash. Meski terlihat mirip tenis, padel memiliki aturan, lapangan, dan dinamika permainan yang unik. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu olahraga padel, cara bermainnya, serta apa bedanya padel dan tenis agar Anda bisa memahami kenapa olahraga ini begitu digemari.

Apa Itu Olahraga Padel? Kenali Perbedaan Utamanya dengan Tenis

Mengenal Olahraga Padel: Asal-Usul dan Cara Bermain

Padel ditemukan oleh arsitek asal Meksiko, Enrique Corcuera, yang ingin menciptakan versi tenis yang lebih mudah diakses dan lebih santai. Lapangan padel berukuran lebih kecil dari tenis, yaitu 20 meter x 10 meter, dan dikelilingi oleh dinding kaca atau dinding beton setinggi sekitar 3 meter. Dinding ini menjadi bagian dari permainan—bola bisa memantul dari dinding atau lantai sebelum dipukul oleh pemain.

Permainan padel dimainkan secara ganda (dua lawan dua), meski latihan bisa dilakukan secara tunggal. Pemain menggunakan raket khusus yang berbentuk bulat atau lonjong, terbuat dari bahan komposit seperti karbon atau fibreglass, dan memiliki permukaan berlubang. Bola yang digunakan mirip dengan bola tenis, tapi sedikit lebih lunak dan kurang elastis, sehingga kecepatan permainan lebih terkendali.

Servis dalam padel dilakukan di bawah pinggang, dengan gerakan underhand, mirip bola voli. Bola harus memantul terlebih dahulu di lapangan lawan dan tidak boleh mengenai dinding sebelum memantul di tanah—aturan ini membuat servis membutuhkan presisi tinggi.

Apa Bedanya Padel dan Tenis? Simak Perbandingannya

Apa bedanya padel dan tenis? Meskipun keduanya menggunakan raket dan bola, serta dimainkan di lapangan dengan jaring di tengah, ada banyak perbedaan mendasar yang membuat padel menjadi olahraga tersendiri.

Pertama, ukuran dan desain lapangan. Lapangan tenis jauh lebih besar—sekitar dua kali lipat dari lapangan padel. Selain itu, padel memiliki dinding samping dan belakang yang aktif dalam permainan. Artinya, bola bisa memantul dari dinding sebelum dikembalikan, asalkan tidak lebih dari sekali setelah memantul di tanah. Ini menciptakan strategi permainan yang lebih dinamis dan kreatif dibandingkan tenis.

Kedua, raket dan bola. Raket padel lebih pendek dan lebih berat di bagian kepala, didesain untuk kontrol maksimal. Sementara itu, raket tenis lebih panjang dan ringan, memungkinkan pukulan dengan kekuatan lebih besar. Bola padel memiliki tekanan lebih rendah, sehingga permainan berlangsung lebih lambat—ini membuat padel lebih ramah bagi pemain pemula atau usia lanjut.

Ketiga, teknik bermain. Pukulan topspin atau smash kencang yang umum di tenis, kurang dominan di padel. Karena lapangan kecil dan dinding bisa dimanfaatkan, strategi dalam padel lebih mengutamakan akurasi, pengembalian bola pendek (dink), dan penempatan bola ke dinding di samping lawan. Pukulan lob juga sering digunakan untuk memaksa lawan mundur.

Keempat, aksesibilitas dan popularitas. Padel dianggap lebih mudah dipelajari daripada tenis, terutama karena kecepatan bola lebih rendah dan permainan lebih bersifat sosial. Di Spanyol, Argentina, dan negara-negara Eropa lainnya, padel bahkan lebih populer daripada tenis. Di Indonesia, komunitas padel terus berkembang, dengan lebih banyak lapangan yang dibangun di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Mengapa Padel Layak Dicoba?

Padel bukan hanya olahraga, tapi juga sarana bersosialisasi. Permainan ganda mendorong komunikasi dan kerja tim. Selain itu, gerakannya cenderung lebih ringan dibandingkan tenis, sehingga risiko cedera lebih rendah. Bagi yang ingin tetap aktif tanpa terlalu membebani tubuh, padel adalah pilihan ideal.

Dengan pertumbuhan komunitas dan fasilitas yang terus berkembang, apa itu olahraga padel kini semakin jelas: sebuah olahraga modern, seru, dan inklusif yang layak masuk ke dalam rutinitas olahraga Anda. Baik Anda pemain tenis berpengalaman atau pemula yang ingin mencoba sesuatu baru, padel menawarkan pengalaman yang segar dan menyenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Cari lapangan padel terdekat dan ajak teman untuk bermain. Anda mungkin akan ketagihan!

Previous Post