--> Skip to main content
Menu

Pengertian Energi dan Bentuk bentuk Energi

Pengertian energi dan bentuk bentuk energi - Tanpa adanya energi maka kalian tidak bisa melakukan sebuah usaha. Dari manakah energi diperoleh? Energi dapat diperoleh dari makanan. Coba kalian pikir, dari manakah energi dalam makanan tersebut? Pada kehidupan ini kita tidak bisa lepas dari yang namanya energi untuk melakukan suatu usaha. Misalnya: Berolahraga, bermain, belajar, beerangkat sekolah semua itu membutuhkan yang namanya energi. Lalu apa Pengertian Energi dan Bentuk-bentuknya? Untuk kamu yang belum tahu apa itu energi dan bentuk-bentuknya. Maka di sini kami akan menguraikan tentang apa yang dimaksud energi dan bentuk-bentuk energi. Langsung saja berikut ini pengertian energi dan bentuk-bentuknya.

Pengertian Energi dan Bentuk bentuk Energi

Pengertian Energi

Kata energi berasal dari bahasa Yunani yaitu ”energia” yang artinya aktivitas atau kegiatan. Kata tersebut terdiri dari En dan Ergon. En artinya dalam dan Ergon artinya kerja. Jadi, pengertian energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja/ usaha. Kemampuan tersebut diukur menggunakan variabel waktu dan besarnya usaha yang sedang dilakukan.

Energi dalam satuan SI dinyatakan dalam Joule (J). Untuk satuan energi yang lain yaitu kalori (kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antar joule dengan kalori, yaitu 1 joule 0,24 kalori atau 1 kalori 4,18 joule.

Bentuk-Bentuk Energi

Dalam Energi itu terdapat hukum yang dikenal dengan hukum kekekalan energi. Hukum tersebut berarti bahwa energi tidak bisa musnah atau hilang, tetapi bisa berubah bentuk. Bentuk-bentuk energi ada bermacam-macam diantaranya yaitu:

1. Energi Kimia

Energi kimia adalah sebuah energi yang paling diperlukan oleh makhluk hidup, sebab dalam bentuk kimiawi, energi bisa disimpan lebih lama. Biasanya energi kimia tersimpan di dalam bahan-bahan makanan. Di dalam metabolisme sel, ATP merupakan salah satu bentuk energi kima yang sangat penting dan berguna bagi manusia.

Energi kimia pun tersimpan di dalam bahan bakar yang biasanya sering kita pakai, contohnya minyak tanah dan bensin. Energi ini dapat muncul karena adanya proses pemecahan ikatan kimia dalam susunannya sehingga dapat menghasilkan energi.

Coba nyalakan senter yang kalian punya lalu perhatikanlah. Kenapa lampu senter tersebut dapat menyala? Lampu senter dapat menyala sebab terdapat sumber energi dari batu baterai. Batu baterai mempunyai energi kimia. Contoh energi kimia pada kehidupan sehari-hari yaitu makanan, kayu bakar, aki dan bahan bakar minyak. Jadi dapat disimpulkan kalau energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam senyawa-senyawa kimia.

2. Energi Listrik

Timbulnya energi listrik yaitu dari perpindahan muatan-muatan listrik. Energi listrik dihasilkan oleh berbagai pembangkit tenaga listrik. Listrik adalah salah satu bentuk energi yang terbanyak digunakan. Sebagai contoh, Listrik untuk penerangan, listrik untuk peralatan elektronik, untuk peralatan rumah tangga seperti strika, kompor listrik, magic jar, dan lain-lain.

Energi listrik bisa diperoleh dari perubahan berbagai macam sumber energi seperti panas, air, cahaya, angin dan bahan bakar kimiawi. Energi tersebut dikonversikan kedalam bentuk energi listrik lewat perputaran turbin yang merupakan dinamo yang bisa menghasilkan suatu medan listrik.

Untuk cahaya, energi listrik bisa diperoleh dari adanya reaksi fotovoltaik pada peermukaannya, sehingga dapat mengakibatkan perbedaan muatan dan menghasilkan listrik.

3. Energi Kinetik

Pada saat sebuah bola ditendang dan bola tersebut terkena kaca, maka kaca tersebut akan pecah coba kalian perhatikan. Kenapa bisa seperti itu? Karna bola yang bergerak setelah ditendang tersebut mempunyai energi kinetik sehingga dapat memcahkan pecah. Jadi dapat disimpulkan energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Contoh energi kinetik yaitu: baling-baling kipas angin yang bergerak dan mobil yang bergerak.

4. Energi Cahaya

Pada saat malam hari coba perhatikan jika ruangan kalian tanpa cahaya lampu pasti akan gelap. Tanpa adanya cahaya kita tidak dapat melihat apapun. Sebab kita dapat melihat karena adanya sumber cahaya maupun benda yang memantulkan cahaya ke mata kita. Sumber energi cahaya yaitu Matahari dan cahaya lampu.

5. Energi Kalor

Energi kalor/ panas bisa terjadi karena adanya perubahan bentuk energi. Misalnya dalam reaksi energi kimiawi matahari yang dapat memunculkan panas dan api yang berpindah secara radiasi. Energi listrik bisa berubah menjadi energi panas/ kalor. Sebagai contoh ketika setrika listrik dicolokan maka menjadi panas/ kalor. Contoh lain: hair dryer (alat pengering rambut), solder listrik dan kompor listrik.

6. Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan salah satu perubahan bentuk energi. Energi bunyi bisa dihasilkan dari adanya tabrakan, tumbukan, dan peristiwa yang lain asalkan ada penghantarnya seperti benda maupun udara. Satuan bunyi disebut dengan desibell.

Ata dapat juga di definisikan Energi bunyi yaitu energi yang dihasilkan dari getaran benda. Sebagai contoh, bunyi orang berbicara, bunyi bel listrik dan bunyi dari alat musik.

Dengan adanya suatu bunyi maka dapat dimungkinkan kita bisa menikmati suara musik yang merdu. Sebab dari energi musik tersebut dapat menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi dapat terdengar. Bunyi mempunyai energi, sebagai bukti bunyi halilintar dapat membua kaca jendela pecah.

7 Energi Otot

Energi otot yaitu suatu energi yang dihasilkan dari otot-otot tubuh. Sebagai contoh Hewan dan Manusia dapat melakukan aktivitas seperti menggerakan organ tubuhnya karena mempunyai energi otot.

8. Energi Potensial

Energi potensial yaitu energi yang dipunyai benda karena kedudukan atau letaknya. Semua benda yang ada di atas permukaan bumi mempunyai energi potensial sebab terdapat gaya gravitasi bumi. Sebagai contoh: buah mangga yagn jatuh dari pohonnya.

9. Energi Gerak

Energi gerak adalah salah satu bentuk dari energi dasar. Sesuai dengan namanya energi gerak dapat timbul pada benda ataupun zat yang dapat bergerak. Ketika sebuah benda maupun zat bergerak, gerakan yang ada yaitu energi. Hal tersebut searah dengan perubahan energi air untuk dapat membuat baling-baling turbin memutar dan menghasilkan listrik.

10. Energi Nuklir

Energi nuklir adalah sebuah energi yang berada dalam setiap materi atau zat yang tersusun dari atom-atom dan material penyusun atom seperti elektron, neutron dan proton. Sebenarnya energi nuklir adalah energi kimia, tetapi sifatnya lebih spesifik dan memerlukan suatu usaha yang lebih dalam menggunakannya.

Energi Nuklir tersebut dapat diperoleh melalui proses yang rumit. Terjadinya energi nulir sekarang ini dikarenakan ada suatu reaksi fusi atau fisi dalam atom dan unsur radioaktif seperti uranium. Unuk atom-atom yang lainnya masih terbilang lebih sulit. Manfaat dari Energi Nuklir yaitu sebagai sumber energi pada pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sekian Artikel Tentang Pengertian Energi dan Bentuk-bentuk Energi, Semoga artikel dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.