Pengertian Peran Sosial dan Contohnya
Pengertian peran sosial dan contohnya – Dalam hidup bermasyarakat ada yang namanya peran sosial. Tahukah kamu apa itu peran sosial? Bisakah kamu menjelaskan tentang apa yang dimaksud peran sosial berikan contohnya? Nah bagi kamu yang belum tahu seperti apa arti peran sosial dan contohnya, maka pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang pengertian sosial secara umum dan pengertian peran sosial menurut para ahli, juga contoh contoh peran sosial berdasarkan jenis jenis peran sosial. Oke langsung saja simak penjelasan dari kami tentang definisi peran sosial dan contohnya sebagai berikut ini.
Pengertian Peran Sosial
Jelaskan apa yang dimaksud dengan peran sosial? apa yang dimaksud peran sosial adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jika seorang individu sudah menjalankan kewajiban dan meminta hak-haknya, sesuai dengan status sosial yang disandangnya, maka dia sudah menjalankan sebuah peran yang tepat/ benar. Peran itu berasal dari pola pergaulan hidup. Karena itulah peran dapat menentukan apa yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Peran bisa dianggap sangat penting untuk mengatur perilaku seseorang yang ada di dalam masyarakat, berdasarkan dari norma yang berlaku dalam masyarakat.
Pengertian Peran Sosial Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi peran sosial menurut para ahli:
- Pengertian peran sosial menurut Soerjono Soekanto (1981), bahwa peran sosial adalah tingkah laku individu yang mementaskan sebuah kedudukan tertentu.
- Pengertian peran sosial menurut Abu Ahmadi (1982), menyatakan kalau peran sosial adalah suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu harus berbuat dan bersikap pada situasi tertentu berdasarkan dari status serta fungsi sosialnya.
Contoh Peran Sosial
Contoh peran sosial dalam kehidupan masyarakat berdasarkan dari jenis jenis peran sosial adalah sebagai berikut ini:
1. Konflik peran
Terjadi jika seseorang dengan kedudukan tertentu harus menjalankan peran yang sebenarnya tidak ia harapkan. Hal itu terjadi dikarenakan seseorang tersebut mempunyai banyak status sosial. Contoh konflik peran adaah sebagai berikut:
- Seorang pelajar mengalami konflik peran yaitu antara memberikan contekan kepada temannya dan menjadi seorang pelajar yang jujur.
- Sebagai seorang polisi yang baik, maka harus menangkap pelaku tindak kejahatan yang sebenarnya adalah adiknya sendiri. Padahal, sebagai seorang kakak, dia wajib melindungi adiknya.
2. Ketegangan peran
Terjadi jika seseorang sedang mengalami kesulitan dalam menjalankan peran sosial yang dimilikinya karena adanya ketidaksesuaian antara kewajiban yang harus ia jalankan dengan tujuan dari peran sosial itu sendiri. Contoh ketegangan peran yaitu:
- Seorang pemimpin perusahaan harus menerapkan disiplin waktu dengan ketat kepada seluruh karyawannya walaupun sebagian besar dari karywannya adalah kerbatnya sendiri.
3. Kegagalan peran
Terjadi jika seseorang tak sanggup menjalankan peran secara sekaligus karena adanya tuntutan yang saling bertentangan. Contoh kegagalan peran adalah sebagai berikut:
- Seorang ibu rumah tangga yang suaminya sudah meninggal dunia. Maka dia berperan sebagai pemimpin bagi anaknya, mencari nafkah, mengasuh dan mendidk anaknya. Peran yang berat dan banyak tersebut bisa saja mengalami kegagalan.
4. Kesenjangan peran
Terjadi jika seseorang harus menjalankan peran yang tidak menjadi prioritas dalam hidupnya sehingga dirinya merasa tidak cocok dan tertekan dalam menjalani peran tersebut. Contoh kesenjangan peran yaitu:
- Seorang putri yang masih remaja, terpaksa menikah dan menyandang peran sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Itulah uraian singakt yang dapat kami jelaskan tentang pengertian peran sosial dan contohnya. Semoga apa yang kami uraikan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.
