--> Skip to main content
Menu

Ashefa Griya Pusaka Utamakan Kualitas Rehabilitasi Narkoba

Berdasarkan informasi yang dimuat dalam situs Tempo pemakaian narkoba diluar dari kepentingan medis bisa dikatakan sebagai bentuk penyalahgunaan. Dimana hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah dan efek yang berbahaya bagi penggunanya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih saja ada oknum yang dengan beraninya menyalahgunakan narkoba, meskipun sudah ada undang-undang Negara yang telah melarang keras penggunaannya.

Ashefa Griya Pusaka Utamakan Kualitas Rehabilitasi Narkoba

Ketergantungan terhadap narkoba merupakan penyakit otak kronis yang memerlukan rehabilitasi supaya bisa kembali normal. Penanganan yang serius untuk pasien ketergantungan narkoba sangat diperlukan agar bisa pulih. Penanganan harus dilakukan secara lengkap dengan cara yang tepat di tempat yang menjadi pusat rehabilitasi narkoba.

Rehabilitasi narkoba yang dimaksud yaitu berbagai rangkaian proses yang harus dijalani oleh penyalahguna narkoba supaya bisa pulih kembali dan bisa menjalani kehidupannya secara normal yaitu bisa kembali bersosialisasi dan melakukan hal-hal yang produktif seperti sebelum ketergantungan narkoba.

Program rehabilitasi narkoba bisa dilakukan dengan 2 tahapan dimana keduanya mempunyai proses penanganan yang tidak sama. Adapun 2 tahapan dalam program rehabilitasi narkoba yaitu tahapan rehabilitasi secara medis dan rehabilitasi secara sosial. Dalam hal ini rehabilitasi secara medis bisa dijadikan sebagai tahapan yang didahulukan, setelah itu pasien baru bisa menjalani tahap lanjutan yaitu rehabilitasi secara sosial.

Dalam rehabilitasi secara medis, akan dilakukan diagnosa terhadap pasien terkait dampak yang terjadi pada tubuh pasien, lalu pasien akan menjalani proses detoksifikas dengan didampingi oleh tenaga medis agar bisa putus zat. Tiindakan ini dilakukan setelah pasien menjalani asesmen medis awal, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala dan terapi medis dalam jangka waktu tertentu yaitu antara 14 sampai 30 hari.

Sedangkan dalam tahapan rehabilitasi sosial, secara garis besarnya yaitu pemberian edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, dan peningkatan kemamapuan sosialnya supaya pasien bisa kembali menjalankan fungsi sosialnya. Tahapan ini bisa dilakukan antara 2 sampai 5 bulan, dimana pasien juga bisa mendapatkan konseling dari Konselor atau psikologi klinis. Bahkan berbagai aspek yang menjadi sumber masalah penyebab pasien ketergantungan terhadap narkoba akan ditelusuri untuk dipecahkan.

Melakukan rehabilitasi narkoba tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Maka dari itulah hadir pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka yang dapat memberikan pelayanan rehabilitasi narkoba secara lengkap dan terintegrasi dengan para pasien. Kehadiran Ashefa Griya Pusaka ini tentu bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang ketergantungan terhadap narkoba agar bisa pulih. Ashefa Griya Pusaka berkomitmen untuk selalu memberikan layanan program rehabilitasi yang berkualitas dengan didukung tenaga medis profesional yang bersertifikasi.

Dengan menerapkan program 3P yaitu pulih, pengembangan diri dan produktif, Ashefa Griya Pusaka lebih mengutamakan kualitas pemullihan para pasiennya. Di Ashefa Griya Pusaka ini ada berbagai pilihan program rehabilitasi, diantaranya yaitu program rawat inap yang bisa dilakukan minimal 3 bulan, program rawat jalan regular, dan program rawat jalan intensif.

Pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka dengan mengusung semboyan "Pulihkan Dirimu, Selamatkan Generasimu" lebih mengutamakan komitmen supaya pasien bisa kembali pulih secara tuntas. Diharapkan, Ashefa Griya Pusaka bisa dijadikan sebagai solusi yang tepat dan terbaik untuk membantu pemulihan pecandu narkoba atau orang yang ketergantungan terhadap narkoba. Ashefa Griya Pusaka menjamin kerahasiaan data para pasien yang menggunakan layanan rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka.

Nah, itulah penjelasan tentang Ashefa Griya Pusaka yang lebih mengutamakan Kualitas Rehabilitasi Narkoba, semoga informasi di atas dapat bermanfaat.