Apa Itu Sunat dan Bagaimana Agar Anak Mau Sunat
Melakukan sunat ini tentunya dapat memberikan banyak manfaat salah satunya dalam hal kesehatan. Mungkin banyak anak yang masih merasa takut untuk di sunat. Padahal di zaman sekarang ini sunat sudah dilakukan dengan cara yang modern sehingga tidak ada rasa sakit saat di sunat. Bahkan proses sembuhnya akan lebih cepat jika dibandingkan dengan sunat pada zaman dahulu. Nah, seperti apa itu sunat? Bagaimana cara mengatasi anak yang tidak mau sunat agar anak mau sunat? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Sunat
Sunat atau khitan pada dasarnya merupakan tindakan operasi yang dilakukan dengan cara membuang kulit pada kemaluan bagian ujung. Sunat yang dilakukan di Inodnesia umumnya sudah bisa dilakukan sejak masih kecil bahkan sejak bayi. Sunat atau khitan merupakan anjuran dalam agama Islam. Sehingga tidak heran jika hampir setiap pria akan melakukan sunat. Tentunya dengan melakukan sunat dari sejak usia dini akan menjadi semakin bagus bagi diri seseorang yang disunat tersebut.
Bagaimana Agar Anak Mau Sunat
Perlu untuk diketahui bahwa keputusan sunat semestinya bukan sepenuhnya keputusan dari orang tua. Namun hal ini juga melibatkan dari anak itu sendiri. Maka dari itulah dalam mengambil keputusan sunat untuk anak sangat penting melibatkan kemauan anak itu sendiri. Untuk itu sebagai orang tua harus bisa memberikan informasi tentang sunat yang jelas sehingga anak minta sunat dengan sendirinya.
Adapun beberapa tips yang bisa membantu anak mau untuk disunat yaitu sebagai berikut:
- Berikan informasi kepada anak mengenai manfaat sunat. Coba ajaklah anak anda duduk bersama dan berikan pengetahuan tentang manfaat sunat secara terbuka dan jujur. Jelaskan bahwa dengan disunat maka bisa membantu dalam mencegah infeksi dan masalah kesehatan yang lainnya. Jelaskan juga bahwa sunat adalah bagian dari tradisi dan juga anjuran agama. Anda dapat menjelaskan semua itu menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak anda supaya anak dapat memahami betapa pentingnya sunat itu.
- Jangan paksa anak untuk sunat apabila memang dirinya tidak nyaman atau tidak siap untuk disunat. Cobalah untuk memberikan waktu untuk anak anda memikirkan keputusan tersebut. Pastikan kalau anak Anda merasa diberikan kebebasan dalam memilih. Berilah pemahaman mengenai tindakan proses sunat: Jelaskan secara rinci mengenai proses sunat yang akan dilakukan pada saat menjalani sunat ini supaya anak tidak merasa khawatir atau ketakutan. Berikan penjelasan yang jujur dan akurat mengenai apa yang bakal terjadi pada diri anak selama menjalani proses sunat.
- Berkonsultasi atau berbicara dengan dokter Anda, terkait tentang prosedur sunat yang akan dilakukan untuk anak anda dan apa yang bisa diharapkan selama dan sesudah tindakan sunat. Dalam hal ini dokter akan memberikan jawaban atas pertanyaan Anda dan Anak Anda untuk menghilangkan rasa kecemasan atau kekhawatiran anak Anda saat sunat.
- Berilah dukungan dan penghiburan kepada anak sebelum, selama, dan sesudah sunat. Pastikan bahwa anak Anda bisa merasa aman dan nyaman. Bicaralah dengan anak Anda mengenai apa yang diharapkan selama sunat dan bagaimana anda bisa membantu dalam mempersiapkan dirinya untuk disunat.
- Tentukan waktu yang tepat untuk anak menjalani sunat, contohnya pada saat anak sedang tidak mempunyai jadwal yang padat atau aktivitas penting yang tidak boleh diganggu. Pastikan juga bahwa anak sudah mempunyai waktu yang cukup untuk istirahat sebelum disunat dan pastikan juga ada waktu yang cukup untuk proses pemulihan setelah disunat.
- Bisa juga dengan mengajak orang terdekat untuk memberikan dukungan kepada anak anda bisa dari keluarga atau teman terdekat anak anda. Hal ini tentu dapat membantu anak anda dalam meredakan kecemasan dan ketakutan sehingga anak anda bisa merasa lebih nyaman dan tenang.
Demikian penjelasan tentang apa itu sunat dan bagaimana agar anak mau sunat, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.