--> Skip to main content
Menu

Perbedaan Bank Digital Dan Bank Konvensional

Di era digital seperti saat ini, tentuu istilah bank digital sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Kita seringkali menyaksikan berita tentang pendirian sebuah bank digital baru, bahkan berita tentang bank konvensional yang bertransisi atau mendirikan bank digital. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara bank digital dan bank konvensional.

Perbedaan Bank Digital Dan Bank Konvensional

Aapabila dilihat dari sisi jasa dan layanan yang ditawarkan, sebetulnya antara bank digital dan bank konvesional tidak begitu berbeda. Baik itu bank digital maupun bank konvensional keduanya menyediakan layanan perbankan yang sama, contohnya tabungan, transfer uang, penarikan dana, pinjaman dan deposito. Meskipun demikian terdapat beberapa perbedaan antara kedua jenis bank tersebut. Lalu apa saja kah perbedaannya, simak pembahasan berikut sampai selesai.

Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional

Antara bank digital dengan bank konvesional keduanya mempunyai beberapa aspek mendasar yang menjadi pembeda antara keduanya. Salah satu dari perbedaan yang mendasar adalah lokasi kantor dan cakupan layanannya. Jika bank konvensional mempunyai kantor pusat dan kantor cabang yang tersebar di beberapa lokasi. Sementara untuk bank digital hanya mempunyai kantor pusat tunggal dan tidak memiliki jaringan cabang secara fisik.

Nah, berikut ini merupakan perbedaan antara bank digital dan bank konvensional yang perlu untuk kamu ketahui:

Target Nasabah

Bank konvensional merupakan bank yang sudah lama ada. Bank konvensional mempunyai basis nasabah yang lebih luas, hal itu karena bisa menjangkau nasabah dari berbagai macam kelompok generasi. Sementara untuk bank digital mengandalkan layanan online secara penuh sehingga membuat target pasarnya cenderung terbatas. Hal itu karena tidak semua masyarakat Indonesia mampu menggunakan teknologi digital. Sehingga dalam hal ini, target bank digital lebih cenderung kepada kaum milenial dan gen Z atau orang yang sudah terbiasa menggnakan teknologi digital.

Tingkat Bunga

Tingkat suku bunga yang ditawarkan antara bank digital dengan bank konvesional rata-rata bisa bervariasi. Umumnya bank konvensional di Indonesia dapat memberikan bunga desposito kurang-lebih 3,37% per tahun. Sedangkan, untuk bank digital dapat memberikan suku bunga yang lebih tinggi yaitu sekitar 3,5% sampai 4,5% per tahun. Akan tetapi perlu diketahui, bahwa suku bunga yang diberikan oleh bank ini bisa berbeda antara bank satu dengan bank yang lain.

Popularitas

Jauh sebelum bank digital muncul, bank konvensional sudah lama ada. Sehingga dalam hal ini, saat ini bank konvensional cenderung lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Sementara bank digital masih perlu menghadapi tantangan agar bisa dikenal secara luas oleh berbagai kalangan masyarakat.

Layanan yang Diberikan

Bank konvensional memang telah menyediakan layanan berbasis online seperti m-banking dan internet banking. Akan tetapi layanan tersebut hanya sebatas fungsi dasar saja seperti untuk cek saldo, transfer uang, dan pembayaran. Sementara bank digital menawarkan layanan perbankan lewat aplikasi mobile yang canggih. Dimana dalam hal ini, selain bisa cek saldo, transfer dan pembayaran, nasabah juga bisa mengakses berbagai fitur tambahan.

Biaya Admin

Untuk bank digital memungkinkan nasabahnya memperolah layanan perbankan secara online, sehingga dalam hal ini biaya operasional bank akan menjadi lebih sedikit. Karena itulah, banyak bank digital yang menawarkan biaya admin lebih rendah dari pada bank konvensional. Bahkan ada juga biaya digital yang gratis tanpa biaya admin bulanan dan gratis ketika mentransfer uang. Sementara untuk bank konvensional hingga saat ini masih mengenakan biaya kepada nasabahnya seperti biaya admin bulanan, kartu ATM dan layanan perbankan lainnya.

Ketersediaan Layanan

Umumnya bank konvensional dapat memberikan layanan di kantor fisiknya secara terbatas pada hari kerja yaitu hari senin sampai jum’at antara jam 8 sampai 3 sore. Sementara untuk bank digital dapat memberikan layanan 24 jam secara daring. Cukup dengan mengakses internet, maka nasabah bank bisa mengakses layanan perbankan kapan pun dan dimanapun tanpa terikat dengan jam kerja.

Itulah penjelasan tentang perbedaan bank digital dan bank konvensional, semoga penjelasan yang telah kami tulis di atas dapat bermanfaat.