Pengertian Tokoh

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - September 05, 2015

Pengertian Tokoh – Dalam sebuah prosa fiksi seperti cerpen, novel, roman, dan dongeng terdapat unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya salah satu unsur intrinsik tersebut ialah tokoh. Pertanyaannya tahukah kamu apa yang dimaksud tokoh? seperti apa definisi tokoh tersebut? Bagi anda yang belum tahu apa itu tokoh dalam prosa fiksi, anda bisa memahami penjelasan dari kami berikut ini.

Pengertian Tokoh

Pengertian Tokoh

Tokoh adalah pelaku cerita. Setiap tokoh memiliki watak atau karakter. Watak atau karakter setiap tokoh berbeda-beda. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita. Watak tokoh dalam cerita dijelaskan pengarang secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung, pengarang menjelaskan nama tokoh, gambaran fisik, jalan pikiran, kepribadian, lingkungan kehidupan, dan proses berbahasa. Watak tokoh dapat juga dijelaskan secara tidak langsung, misalnya melalui percakapan/ dialog, digambarkan oleh tokoh lainnya, reaksi dari tokoh lain, pengungkapan kebiasaan tokoh, jalan pikiran, atau tindakan saat menghadapi masalah.

Pengertian Tokoh menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pengertian tokoh menurut para ahli. Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian tokoh menurut para ahli.

Pengertian Tokoh Menurut Nurgiyantoro (1995)

Menurut Nurgiyanto pengertian yang  dikemukakan di tahun 1995, Tokoh berdasarkan tingkat penting dan perannya terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh paling diutamakan pada sebuah cerita yang dimuat dalam novel maupun cerita lain yang berkaitan. Tokoh utama merupakan tokoh yang paling sering banyak diceritakan dan disorot dalam sebuah cerita, baik itu dari segi pelaku kejadian maupun dari segi pelaku yang dikenai kejadian dalam sebuah cerita. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang dimuat lebih sedikit dibanding tokoh utama. Tokoh tambahan akan dimunculkan jika kejadian dalam sebuah cerita secara langsung berkaitan dengan  pemeran atau tokoh utama.

Pengertian Tokoh Menurut Sudjiman (1988)

Menurut Sudjiman, berdasarkan fungsinya pengetian tokoh dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah tokoh sentral dan yang kedua yaitu tokoh bawahan. Biasanya tokoh mempunyai peran dalam memimpin alur sebuah cerita disebut dengan tokoh utama atau protagonis. Dalam kisahan cerita atau alur cerita tokoh protagonis selalu menjadi sorotan dan selalu menjadi tokoh sentral dalam cerita.

Pengertian Tokoh Menurut Aminudin (2002)

Menurut Aminudin (2002) mengemukakan kalau tokoh utama,  di setiap kejadian  dalam cerita akan selalu hadir  dan dapat ditemukan dalam setiap halaman novel maupun buku cerita yang berkaian. Tetapi ada juga yang tidak pada setiap kejadian selalu hadir sebab tidak secara langsung ditunjukan pada setiap bab demi bab dalam cerita itu, tetapi dalam  cerita tokoh tambahan atau tokoh lainnya selalu ada kaitannya dengan tokoh utama. Biasanya tokoh utama yang terdapat dalam sebuah novel ada yang lebih dari satu. Oleh karena itu kadar keutamannya pun jadi berbeda.

Dalam hal tersebut penulis menghadirkan tokoh utama tersebut melalui cara menujukan dominasi tokoh utama dalam cerita. Dalam sebuah cerita untuk menentukan tokoh utama dapat dilakukan dengan melibatkan tokoh utama tersebut dengan makana atau tema dalam cerita. Tokoh tersebut dapat mendominasi semua hal yang terdapat dalam cerita sehingga tokoh utama secara otomatis akan selalu berhubungan dengan tokoh tambahan atau tokoh lainnya. Sehingga dari situlah pembaca dapat dengan mudah menentukan sendiri mana yang menjadi tokoh utama dana mana yang menjadi tokoh tambahan dalam sebuah cerita.

Untuk menentukan tokoh utama selain dilihat dari tokoh utama yang lebih sering muncul dalam cerita juga dapat dilihat dengan cara melihat petunjuk yang sudah diberikan oleh pengarang atau penulis cerita. Tokoh utama dalam hal tersebut dapat menjadi tokoh yang sering kali dibicarakan dan diberi komentar oleh seorang pengerang cerita tersebut. Kemudian dalam menentukan tokoh utama dalam cerita dapat melalui judul cerita.

Jenis jenis Tokoh

Dalam sebuah karya fiksi tokoh-tokoh cerita dapat dikelompokan dalam beberapa jenis penamaan berdasarkan sudut mana penamaan tersebut dilakukan. Seorang tokoh berdasarkan tinjauan dan sudut pandang dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis penamaan secara sekaligus (Nurgiyantoro, 2002:176).

(Dalam Nurgiyantoro, 1995:79-80), Aminuddin menyatakan macam-macam tokoh ada 2 jenis tokoh dalam sebuah cerita yakni:

1. Tokoh Utama

Tokoh utama merupakan tokoh yang mempunyai peran penting dalam sebuah cerita. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering diceritakan, baik itu sebagai pelaku kejadian ataupun sebagai yang dikenai kejadian. Bahkan tokoh utama di dalam novel-novel tertentu, senantiasa selalu dimunculkan di setiap kejadian atau peristiwa dan hampir bisa ditemui di setiap halaman buku cerita.

2. Tokoh Pembantu

Tokoh pembantu adalah tokoh yang mempunyai peranan hanya sebagai penunjang tokoh utama di dalam sebuah cerita.

Jenis tokoh berdasarkan perwatakan dalam cerita, dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

1. Tokoh Sederhana

Tokoh sederhana adalah tokoh yang mempunyai satu kualitas pribadi tertentu, maksudnya yaitu satu sifat watak yang tertentu saja. Tokoh sederhana ini tingkah laku dan sifatnya monoton, datar dan hanya mencerminkan satu waktak tertentu saja.

2. Tokoh Kompleks

Tokoh kompleks adalah tokoh yang yang diungkap dalam berbagai kemungkinan sisi kepribadian, kehidupan dan jatidirinya. Tokoh kompleks bisa mempunyai watak tertentu yang bisa diformulasikan, tetapi dia bisa juga memperlihatkan watak maupun tingkah laku yang beragam, bahkan mungkin sulit di duga dan seperti bertentangan. (Abrams dalam Nurgiyantoro, 2002:181-183).

Jenis tokoh berdasarkan peranannya dalam sebuah cerita, tokoh terbagi menjadi 2 macam yaitu:

1. Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh baik yang dikagumi, yang populer disebut dengan hero. Merupakan tokoh yang mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang idel bagi kita (Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002:178).

2. Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya persoalan atau konflik dan menimbulkan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Tokoh antagonis merupakan tokoh yang berlawanan dengan tokoh protagonis.

Jenis tokoh berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya suatu tokoh terbagi menjadi sebagai berikut :

1. Tokoh Statis

Tokoh statis adalah tokoh dalam cerita yang esensial tidak mengalami perkembangan atau perubahan perwatakannya sebagai akibat adanya suatu kejadian atau peristiwa yang berlangsung (Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002:188).

2. Tokoh Berkembang

Tokoh berkembang adalah tokoh dalam cerita yang mengalami perkembangan dan perubahan perwatakan sejalan dengan berkembangnya peristiwa dan alur yang dikisahkan dalam cerita.

Jenis tokoh berdasarkan kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap (sekelompok) manusia dari kehidupan nyata, terbagi menjadi :

1. Tokoh Tipikal

Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit diperlihatkan keadaan individualitsnya, tokoh tipikal lebih cendrung ditonjolkan kualitas dari sesuatu yang lebih bersifat mewakili seperti kualitas pekerjaan, kebangsaann atau sesuatu lainnya.

2. Tokoh Netral

Tokoh netral adalah tokoh dalam sebuah cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Tokoh ini ini ialah tokoh yang imajiner dan hanya hidup serta berinteraksi dalam dunia fiksi. Ia dihadirkan atau hadir semata-mata demi cerita, bahkan tokoh inilah sebetulnya yang mempunyai cerita, yang diceritakan, dan pelaku cerita.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan tentang Pengertian tokoh, semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *