--> Skip to main content
Menu

Pengertian Teori Pers Libertarian, Ciri-ciri, Tugas, dan Contohnya

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Februari 07, 2016

Pengertian teori pers libertarian- Teori pers Libertarian ini berawal dari suatu konsep, yakni liberal dan kebebasan. Liberal yang menjalankan konsep mekanisme pasar dan pemerintah tidak jauh mengintervensi. Konsep liberal inilah yang menjadi cikal bakal adanya teori pers libertarian. Konsep liberal tersebut apabila diterapkan ke dalam pers menjadi sebuah teori pers libertarian. Salah satu tokoh paham liberal yang terkenal yaitu Niccolo Machiavelli. Tahukah kamu apa yang dimaksud teori pers libertarian? Jika kamu belum tahu tentang apa itu teori pers libertarian, berikut ini kami berikan penjelasan arti teori pers libertarian yang meliputi: pengertian teori pers Libertarian, ciri ciri teori pers libertarian, tugas tugas teori pers libertarian dan contoh negara pers libertarian.

Pengertian Teori Pers Libertarian

Teori pers libertarian sering disebut dengan sebutan teori pers bebas. Teori pers libertarian merupakan kebalikan dari teori pers otoritarian. Teori libertarian adalah suatu teori yang menyatakan bahwa pers merupakan sarana untuk penyalurkan hati nurani rakyat dalam memberikan pengawasan dan penentuan sikapnya pada tiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Sebenarnya Teori libeertarian berawal dari pemikiran John Milton pada abad ke-17, yang menyatakan pendapatnya bahwa manusia tentunya memilih nilai-nilai maupun ide-ide paling baik. Dengan begitu teori libertarian dapat diartikan sebagai individu yang memiliki hak dalam menerbitkan apapun yang disukainya atau diinginkannya. Dalam sistem pers libertarian, mengungkapkan bahwa tiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah dapat diterima sepenuhnya, bukan juga dianjurkan. Karena sebab itulah, pemerintah tidak bisa memberikan pembatasan pada keluar dan masuknya tiap informasi di tiap penjuru dunia. Sehingga para jurnalis dan media mempunyai otonomi penuh dalam organisasi-organisasi media yang telah dibentuk olehnya.

Ciri ciri teori pers libertarian

Terdapat beberapa ciri-ciri teori pers libertarian, diantaranya yaitu:

  • Dalam mencari berita tidak adanya batas hukum.
  • Dalam penerbitan dan pendistribusian informasi tidak diperlukannya izin.
  • Publikasi yang sifatnya bebas dan penyensoran.
  • Dalam memublikasikan segala hal tidak ada kebijakan.
  • Media dan wartawan mempunyai otonomi penuh dan profesional.
  • Kecaman terhadap partai politik dan pejabat tidak dipidanakan.
  • Sepanjang itu menyangkut opini keyakinan maka publikasi kesalahan dilindungi sama dengan publikasi kebenaran.

Tugas tugas Teori Pers Libertarian

Adapun beberapa tugas teori pers libertarian diantaranya yaitu:

  • Memberikan pelayanan terhadap kehidupan publik.
  • Mencari keuntungan untuk kelangsungan hidupnya.
  • Memberikan hiburan.
  • Memberikan pelayanan kebutuhan ekonomi (iklan).
  • Kontrol sosial yaitu dengan menjaga hak warga negara.

Contoh Negara Pers Libertarian

Berikut ini adalah beberapa negara yang menganut sistem pers libertarian, diantaranya yaitu:

Amerika Serikat, Swedia, Kanada, Inggris, Jerman, Belgia, Belanda, Perancis, Selandia Baru, Australia, Austria, Norwegia, Irlandia, Swiss, Italia, disamping negara barat yang sangat maju juga ada negara jepang. Para wartawan dari banyak negara lain juga mendukung serta mempraktekkan konsep ini, namun karena adanya pergeseran politik, maka pers mereka bergerak maju mundur antara kebebasan dan pengawasan (pengendalian). Negara-negara yang menggunakan konsep pers bergerak maju mundur yaitu Portugal, Srilangka, Venezuela, Turki, Kolombia, India dan juga Yunani.

Itulah apa yang bisa saya jelaskan tentang Pengertian Teori libertarian. Mudah-mudahan penjelasan yang ada dalam blog temukan pengertian ini bisa dipahami dengan baik.