--> Skip to main content
Menu

Arti Lambang Pagar Nusa

Pagar Nusa adalah beladiri pencak silat yang menjadi salah satu Badan Otonom yang berada di bawah naungan NU (Nahdlatul Ulama). Pagar Nusa didirikan 1986 tepatnya tanggal pada tanggal 03 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur. Pendiri pagar Nusa adalah KH. Maksum Jauhari atau yang dikenal dengan sebutan Gus Maksum. Yang menjadi tujuan dibentuknya Pagar Nusa salah satunya yaitu untuk mewadahi perguruan pencak silat yang beraliran NU tanpa menghilangkan cirri khas yang ada pada masing-masing perguruan.

Arti Lambang Pagar Nusa

Untuk lambang Pagar Nusa sendiri diciptakan oleh KH. Mujib Ridwan, beliau ini adalah putra dari seorang tokoh yang menciptakan lambing NU yaitu KH. Ridwan Abdullah. Ketika KH. Mujib Ridwan menciptakan labang Pagar Nusa, beliau bertabayun dan akhirnya dalam Musyawarah Besar Pagar Nusa di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur disepakati. Disetiap simbol yang terdapat dalam lambing Pagar Nusa memiliki arti atau makna yang sangat dalam.

Arti Lambang Pagar Nusa

Lambang Pagar Nusa menjadi sebuah identitas dan cirri khas yang mutlak dari perguruan Pagar Nusa. Setiap santri atau warga Pagar Nusa tentunya sudah tahu akan arti lambang pagar nusa. Tetapi, bagi masyarakat NU dan Indonesia yang mungkin saja belum tahu, berikut ini adalah penjelasan mengenai arti atau makna lambang pagar nusa.

Kurva Segilima

Kurva segi lima memiliki arti lima rukun islam dan lima asas pancasila. Lima rukun islam diantaranya adalah syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji. Sedangkan lima asas pancasila yaitu 5 sila yang terdapat dalam pancasila.

3 garis berwarna putih

3 garis berwarna putih yang berada sejajar dengan kurva segilima memiliki arti 3 pola utama cara hidup warga NU yakni Iman, Islam, Ihsan. Iman artinya pendekar Pagar Nusa beriman kepada Allah SWT, Islam artinya pendekar Pagar Nusa beragama Islam, dan Ikhsan artinya pendekar pagar nusa mentaati perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Warna dasar hijau

Warna hijau merupakan warna yang identik dengan NU. Warna dasar hijau memiliki arti kesejahteraan, kesuburan, kesejukan, ketentraman, kedamaian, dan kemakmuran.

Tulisan pencak silat nahdlatul ulama

Tulisan “pencak silat nahdlatul ulama” artinya bahwa pencak silat pagar nusa ini berada di bawah naungan NU.

Sembilan bintang

Sembilan bintang memilik arti jumlah walisongo yang ada 9. Satu bintang berada ditengah yang besar melambangkan derajat dan kewibawaan walisongo. Arti lain dari semmbilan bintang adalah satu bintang yang besar berada di tengah melambangkan Nabi Muhammad SAW, kemudian empat bintang yang berada di sebelah kanan melambangkan khulafaur rasyidin, dan empat bintang yang berada di sebelah kiri melambangkan jumlah mazhab yang ada 4.

Bola dunia

Bola dunia memiliki arti pagar nusa bersifat universal, maksudnya dapat berdri dan berkembang di seluruh dunia. Selain itu bola dunia juga memiliki arti bahwa pendekar pagar nusa ada di mana-mana.

Pita dengan tulisan لا غالب الا بالله

Tulisan لا غالب الا بالله memiliki arti "tidak ada kemenangan kecuali tanpa pertolongan ALLAH". Tulisan tersebut sekaligus merupakan motto pendekar Pagar Nusa.

Trisula

Trisula merupakan senjata tertua yang di bumi nusantara yang penyebarannya sangat luas. Selain itu simbol trisula juga menandakan pengembangan dan pelestarian pencak silat yang dilakukan pagar nusa merupakan identitas beladiri asli Indonesia.

Itulah penjelasan singkat yang bisa kami tulis tentang arti bet pagar nusa. Semoga penjelasan tersebut dapat dimengerti khususnya untuk masyarakat NU dan juga Indonesia pada umumnya.