--> Skip to main content
Menu

Perbedaan Supply dan Inventaris, Apa Sajakah Itu?

Persediaan dan inventaris adalah dua hal penting dalam menunjang operasional perusahaan. Namun, masih banyak sekali orang yang mengira bahwa antara inventaris dan supply itu adalah hal yang sama. Padahal keduanya punya tujuan yang berbeda.

Perbedaan Supply dan Inventaris

Agar Anda tidak salah dalam memahami perbedaan di antara keduanya, mari simak artikel di bawah ini yang akan membedah lebih dalam mengenai supply dan inventaris.

Pengertian Supply dan Inventaris

Sebelum kita membahas mengenai perbedaan keduanya, mari kita ingat lebih dulu apa pengertian dari keduanya.

Supply atau persediaan adalah barang yang digunakan untuk kegiatan bisnis harian perusahaan. Barang-barang tersebut akan membantu para pekerja untuk melaksanakan tugas dan mendatangkan revenue perusahaan. Biasanya, sebuah persedian akan habis digunakan dan akhirnya menjadi pengeluaran perusahaan. Di dalam konteks akuntansi, persediaan adalah aset hingga digunakan. Saat digunakan persediaan akan dianggap sebagai pengeluaran.

Sedangkan inventaris adalah barang yang digunakan perusahaan untuk dijual kepada konsumen dengan tujuan untuk mendatangkan keuntungan. Inilah salah satu perbedaan kunci dari supply dan inventaris.

Inventaris juga dapat diartikan sebagai bahan baku yang digunakan perusahaan untuk membuat produk yang siap jual. Ketika membeli inventaris, perusahaan dapat menjualnya kembali dalam bentuk setengah jadi atau menjualnya dalam bentuk produk baru.

Biasanya, perusahaan tidak menyimpan inventaris terlalu lama. Ini karena inventaris yang disimpan terlalu lama akan meningkatkan biaya penyimpanan atau barang menjadi rusak atau kedaluwarsa.

Perbedaan Supply dan Inventaris

Di atas kita sudah melihat pengertian keduanya, dari sini pun sebenarnya kita sudah bisa membaca apa yang membedakan keduanya. Namun, selain perbedaan berdasarkan pengertian, ada beberapa perbedaan lainnya, antara lain:

1. Tujuan

Perusahaan akan membeli barang-barang yang termasuk dalam kategori persediaan dengan tujuan untuk mendukung dan memastikan operasional bisnis berjalan lancar. Sedangkan, inventaris adalah barang yang dibeli atau diproduksi dengan tujuan untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

2. Akuntansi

Di dalam konsep akuntansi, inventaris dan supply memiliki perbedaan yang mencolok.

Di atas kita sudah sedikit membahas bahwa persediaan dianggap sebagai aset hingga mereka digunakan. Sehingga, perusahaan dapat menempatkan nilai uang dari persediaan yang belum digunakan dalam bagian "aset".Sedangkan, persediaan yang telah digunakan akn ditempatkan perusahaan dalam bagian "pengeluaran".

Namun, di sisi lain, inventaris akan dikategorikan sebagai "aset saat ini" dalam neraca keuangan. Karena, inventaris merepresentasikan barang yang dimiliki serta direncanakan untuk dijual dalam jangka waktu setahun. Perusahaan dapat menyimpan berbagai jenis inventaris, mulai dari bahan baku, produk setengah jadi, sampai dengan produk jadi.

Sehingga dalam neraca keuangan, nilai inventaris ini akan ditulis berdasarkan harga pembeliannya. Ketika barang inventaris dijual, maka biaya dalam kategori inventaris akan dihapus. Ini karena biaya tersebut akan disimpan dalam kategori "biaya barang terjual" dan "revenue produk" di laporan laba rugi.

3. Pengeluaran

Perbedaan lainnya antara supply dan inventaris adalah jenis pengeluaran. Ada dua jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan, yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya tetap disebut sebagai pengeluaran yang tidak berhubungan secara langsung terhadap output perusahaan. Sehingga, beberapa persedian bisa digolongkan ke dalam biaya tetap.

Sedangkan, biaya variabel adalah pengeluaran yang berhubungan langsung dengan produksi barang. Semakin banyak barang yang diproduksi maka semakin tinggi pula biaya variabelnya. Sehingga, pengeluaran bahan baku, yang tergolong inventaris, akan turut meningkatkan jika perusahaan ingin menambah produksi barang untuk dijual ke konsumen.

Saat ini, perusahaan sangat dimudahkan dalam pengelolaan inventaris karena sekarang sudah bisa dilakukan menggunakan aplikasi inventaris. Dengan menggunakan aplikasi inventaris ini maka perusahaan bisa mengelola segala inventaris yang ada dengan mudah berbasis teknologi digital.

Salah satu aplikasi inventaris asli Indonesia bisa ditemukan dalam RedERP. Aplikasi inventaris RedERP ini punya banyak fitur, sudah berbasis cloud dan mampu memberikan data secara real time.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur Anda bisa mengunjungi website dan mengajukan demo produk secara gratis.