--> Skip to main content
Menu

Pengertian Anabolisme, Proses, dan Fungsinya bagi Kesehatan Tubuh

Di dalam tubuh makhluk hidup ada proses biokimiawi yang disebut dengan metabolisme. Terdapat 2 jenis reaksi metabolisme di dalam tubuh yang penting untuk Kesehatan yaitu katabolisme dan anabolisme. Jika reaksi katabolisme itu reaksi yang memecah molekul-molekul kompleks menjadi lebih sederhana supaya bisa digunakan oleh tubuh, lalu seperti apa itu anabolisme? Nah bagi kamu yang belum tahu simak penjelasan tentang Pengertian Anabolisme, proses dan manfaat anabolisme bagi tubuh.

Pengertian Anabolisme

Pengertian Anabolisme

Anabolisme adalah salah satu proses alami yang terdapat dalam tubuh, dimana dalam proses ini membentuk suatu zat atau molekul yang lebih kompleks dari molekul yang lebih sederhana. Proses anabolisme ini dapat memungkinkan tubuh untuk bisa tumbuh dan memperbaiki terjadinya kerusakan jaringan.

Proses Reaksi Anabolisme di Dalam Tubuh

Proses anabolisme memungkinkan tubuh untuk membentuk dan menghasilkan sel-sel baru serta memelihara jaringan tubuh. Proses anabolisme ini menggunakan energi yang dihasilkan melalui reaksi katabolisme yang dibantu dengan berbagai macam hormon maupun enzim untuk bisa membentuk maupun memperbaiki sel-sel dan jaringan. Sebagai contoh dari proses anabolisme yaitu peningkatan masa otot, pembentukan dan pertumbuhan tulang.

Fungsi Hormon dalam Reaksi Anabolisme

Dalam reaksi anabolisme dalam tubuh terdapat beberapa hormon yang berperan di dalamnya. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi hormon dalam reaksi anabolisme:

Hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yaitu kelenjar kecil di bawah otak yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh. Kelebihan hormon pertumbuhan saat masa kanak-kanak bisa membuat seseorang mengalami gigantisme yaitu tumbuh lebih tinggi dari rata-rata. Sebaliknya, apabila hormon pertumbuhan terlalu sedikit, maka dapat menyebabkan dwarfisme yaitu tinggi tubuh kurang dari rata-rata.

Hormon Insulin

Hormon insulin merupakan hormon yang diproduksi kelenjar pankreas. Fungsi hormon insulin adalah untuk mengatur kadar glukosa yang ada dalam darah, membantu tubuh untuk merubah makanan yang telah dikonsumsi menjadi energi, dan menyimpan cadangan energi. Tanpa adanya hormon insulin, sel tubuh tidak akan bisa memanfaatkan glukosa. Maka dari itulah hormon insulin ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses metabolisme yang ada dalam tubuh.

Hormon Insulin-like growth factors (IGF-1 dan IGF-2)

Hormon ini berfungsi untuk menstimulasi produksi protein maupun lemak yang terdapat dalam tubuh. Hormon IGF-I dan IGF-2 bekerja sama dengan hormon pertumbuhan memiliki peranan yang penting untuk pertumbuhan maupun perkembangan tulang beserta berbagai jaringan tubuh, termasuk juga pada kelenjar susu. Selain itu, Insulin-like growth factors juga berperan dalam pengendalian produksi hormon pertumbuhan oleh kelenjar hipofisis dan kadar gula yang ada dalam darah.

Hormon Testosteron

Hormon testosteron merupakan hormon laki-laki yang diproduksi oleh testis. Hormon testosterone berfungsi dalam proses pembentukan sperma dan juga perkembangan karakteristik pria seperti otot yang lebih besar, suara yang lebih berat serta pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh. Hormon testosterone memiliki peranan yang penting bagi tubuh karena mempengaruhi fungsi organ otak, massa otot dan tulang, sistem pembuluh darah, distribusi lemak, tingkat energi, organ dan fungsi seksual. Selain pria, hormon testosterone juga diproduksi pada tubuh perempuan, namun dalam jumlah yang lebih sedikit. Hormon testosterone pada wanita diproduksi di ovarium.

Hormon Estrogen

Hormon estrogen merupakan hormon pada wanita yang diproduksi di ovarium dan juga plasenta selama massa kehamilan. Hormon ini berfungsi untuk endometrium atau penebalan jaringan pada rahim, memperkuat jaringan tulang, siklus menstruasi, dan membentuk karakteristik pada bentuk tubuh perempuan misalnya pembentukan payudara. Hormon estrogen dalam jumlah kecil juga diproduksi oleh jariangan otot dan jaringan lemak. Dimana ini menjuadi sumber utama hormon estrogen pada wanita yang sudah melewati masa menopause. Selain itu, pria juga memproduksi hormon estrogen, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan perempuan.

Demikian penjelasan tentang pengertian anabolisme, proses, dan fungsinya bagi kesehatan tubuh. Dimana proses anabolisme ini sangat penting untuk tubuh karena tanpa ada proses anabolisme kelangsungan pertumbuhan dan sel-sel yang terdapat pada jaringan maupun organ tubuh tidak bisa terjadi.