--> Skip to main content
Menu

Peran Sistem Keamanan Server untuk Melindungi Data Penting dan Cara Memperkuatnya

Artikel ini diproduksi dan didistribusikan oleh Optus Solution, Big Data and Analytics Solution. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh artikel tanpa menyertakan sumber tulisan.

Sistem keamanan server untuk melindungi data penting mencakup serangkaian langkah dan praktek untuk melindungi server dari ancaman akses yang tidak sah, pelanggaran data, dan potensi ancaman keamanan lainnya.

Hal ini melibatkan implementasi berbagai protokol keamanan dan pencegahan terhadap potensi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.

Sistem Keamanan Server untuk Melindungi Data Penting

Tujuan utama dari keamanan server adalah untuk menjaga integritas sumber daya server, melindungi layanan, dan data yang disimpan di dalamnya.

Pendekatan keamanan server melibatkan kombinasi tindakan administratif dan teknis, termasuk penggunaan perangkat lunak keamanan cyber yang kuat, pembuatan kata sandi yang rumit, menonaktifkan layanan dan port yang tidak perlu, manajemen privilege pengguna, serta implementasi tool pemantauan dan pencatatan.

Mengapa Sistem Keamanan Server dinilai Penting?

Mengamankan server menjadi semakin penting mengingat bahaya yang dihadapi dunia usaha akibat serangan dunia maya.

Dalam skenario ini, keamanan server bukan hanya tentang mencegah kerugian finansial langsung, tetapi juga menjaga reputasi merek. Bahkan usaha kecil pun rentan terhadap serangan cyber, sebagaimana ditunjukkan oleh sebuah studi pada tahun 2023 yang mencatat bahwa sekitar 43% serangan cyber ditargetkan pada usaha kecil.

Pentingnya menjaga keamanan server karena server sering menyimpan data yang sangat berharga, termasuk detail pribadi, data kartu kredit, dan informasi rahasia bisnis. Melalui pemeliharaan keamanan server yang efektif, risiko pencurian data atau gangguan fungsi server dapat dikurangi.

Studi juga menyoroti bahwa lebih dari 74% pelanggaran keamanan melibatkan unsur manusia, seperti serangan rekayasa sosial, kesalahan, atau penyalahgunaan. Oleh karena itu, keamanan server bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga strategi yang esensial untuk menjaga operasi, kepatuhan, dan kepercayaan pada organisasi.

Masalah Keamanan Server yang Paling Umum Terjadi

Sistem keamanan server untuk melindungi data penting dibutuhkan untuk menanggulangi berbagai masalah keamanan server yang umum terjadi diantaranya : Serangan Malware dan Virus

Malware dan virus dapat menyerang server dan merusak sistem operasi serta file yang disimpan. Serangan ini dapat menyebabkan kebocoran data, kerusakan perangkat lunak, atau bahkan pengambilalihan kontrol server oleh peretas.

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)

Serangan DDoS bertujuan untuk membuat server tidak tersedia dengan mendistribusikan lalu lintas internet yang besar ke server tersebut. Akibatnya, server dapat menjadi overload dan tidak mampu melayani permintaan pengguna yang sah.

Penggunaan Kata Sandi Lemah

Selain itu, penggunaan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak menjadi celah keamanan yang umum. Peretas dapat dengan mudah mengakses server jika pengguna menggunakan kata sandi yang kurang kompleks atau tidak mematuhi kebijakan keamanan.

Kerentanan Perangkat Lunak

Kerentanan dalam perangkat lunak atau sistem operasi server dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan akses tidak sah. Penting untuk secara teratur melakukan pembaruan dan pemantauan keamanan perangkat lunak untuk mengatasi potensi kerentanan.

Kurangnya Enkripsi Data

Transfer data yang tidak dienkripsi dengan baik dapat meninggalkan informasi yang rentan terhadap pihak yang tidak sah. Kurangnya enkripsi dapat memungkinkan peretas untuk mencuri atau memanipulasi data selama proses transfer.

Masalah Manajemen Hak Akses

Kesalahan dalam manajemen hak akses, seperti memberikan izin yang tidak sesuai atau tidak mencabut akses yang tidak perlu, dapat membuka celah bagi peretas untuk mendapatkan kontrol atas data dan sistem.

Ketidakamanan Jaringan

Jika jaringan tidak diatur dengan baik, peretas dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan akses ke server. Pengaturan jaringan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko ancaman keamanan.

Kesalahan Konfigurasi

Kesalahan dalam konfigurasi server dapat menyebabkan celah keamanan. Hal ini termasuk konfigurasi yang tidak tepat pada firewall, server web, atau pengaturan lain yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.

Cara Memperkuat Sistem Keamanan Server untuk Melindungi Data Penting

Berikut ini beragam cara memperkuat sistem keamanan server untuk melindungi data penting :

Sistem Keamanan Server untuk Melindungi Data Penting

Update OS Seacara Rutin

Pastikan sistem operasi, perangkat lunak server, dan aplikasi yang diinstal selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini sering mengatasi kerentanan keamanan yang ditemukan dalam versi sebelumnya.

Kebijakan Kata Sandi Kuat

Jangan lupa untuk menerapkan kebijakan kata sandi yang kuat dan kompleks untuk pengguna server. Kata sandi seharusnya terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Disarankan untuk mengganti kata sandi secara berkala.

Manajemen Hak Akses yang Tepat

Atur hak akses pengguna dengan cermat. Berikan hak akses yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pengguna. Pastikan untuk mencabut akses yang tidak diperlukan saat tidak lagi diperlukan.

Pemantauan dan Pencatatan Aktivitas

Terapkan solusi pemantauan dan pencatatan yang kuat. Ini akan membantu mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau abnormal pada server. Pencatatan yang baik juga dapat membantu dalam penyelidikan keamanan dan pemulihan setelah terjadinya insiden.

Enkripsi Data

Selain itu, jangan lupa terapkan enkripsi data baik dalam penyimpanan maupun selama transfer data. Enkripsi membantu melindungi data sensitif dari akses tidak sah, terutama saat data berpindah melalui jaringan.

Firewall yang Dikonfigurasi dengan Baik

Pastikan firewall diatur dengan benar untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan. Konfigurasi firewall yang ketat dapat membantu mencegah akses yang tidak sah dan serangan dari luar.

Pemisahan Jaringan dan Segmentasi

Pisahkan jaringan internal dari jaringan eksternal dan segmentasi jaringan internal. Dengan cara ini, jika suatu bagian dari jaringan terpengaruh, risiko penyebaran dapat diminimalkan.

Keamanan Fisik

Pastikan server ditempatkan dalam ruang yang aman dan diakses hanya oleh personel yang berwenang. Langkah-langkah fisik seperti pengamanan ruangan server dan pengaturan keamanan fisik lainnya dapat membantu melindungi server.

Backup Rutin dan Rencana Pemulihan Bencana

Yang terakhir dalam memperkuat sistem keamanan server untuk melindungi data penting adalah dengan melakukan backup rutin data server dan buat rencana pemulihan bencana yang mencakup langkah-langkah untuk mengatasi kejadian keamanan yang merugikan.