--> Skip to main content
Menu

5 Tips Manajemen Retail Untuk Pengusaha

Tidak dapat dipungkiri kalau retail menjadi salah satu jenis bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dari mulai kalangan rakyat biasa, artis, hingga pejabat banyak yang tergiur menjalankan bisnis retail karena bisa mendapatkan keuntunggannya yang menjanjikan. Sayangnya, dalam menjalankan bisnis retail masih banyak yang awam tentang bagaimana manajemen retail yang baik.

5 Tips Manajemen Retail Untuk Pengusaha

Akibatnya, beberapa pebisnis retail banyak yang merugi di tahun pertama. Padahal apabila mau mendalami manajemen retail dengan baik, maka bisa lebih teratur dan mendapatkan keuntungan yang besar. Lalu bagaimanakah tips menajemen retail yang baik? Simak pembahasan berikut ini.

Tips Manajemen Retail Untuk Pengusaha

Adapun beberapa tips menajemen retail untuk pengusaha yang baik diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Memberi kode pada setiap barang dagangan

Sering kali, pebisnis pemula mengabaikan pentingnya memberi kode pada setiap barang dagangan. Dengan alasan yang bermacam-macam seperti memakan banyak waktu, tenaga, serta persediaan barang di gudan jumlahnya yang tidak terlalu banyak.

Padahal memberi kode pada setiap barang dagangan itu memberikan banyak manfaat dalam aspek manajemen bisnis retail. Salah satunya yaitu mencegah terjadinya kebinguungan ketika mengidentifikasi mana yang merupakan stok barang lama dan mana yang merupakan stok barang baru. Jadi, tanpa adanya kode barang, bisa jadi barang yang kamu keluarkan dari gudang itu barang yang baru datang. Sedangkan stok barang lama masih tersimpan terus di gudang hingga kadaluarsa.

2. Mengelola gudang penyimpanan dengan baik

Aspek manajemen retail selanjutnya yaitu pengelolaan gudang penyimpanan yang baik. Dengan pengelolaan gudang yang baik tentu akan membatu operasional bisnis retail menjadi lebih baik. Selain itu dengan pengelolaan gudang yang baik juga bisa memberikan keamanan bagi staf gudang. Karena penataan barang yang baik dapat menghindarkan karyawan mengalami kecelakaan.

3. Mencatat setiap transaksi secara detil dan lengkap

Setiap kali ada transaki di toko retail harus dicatat secara detail dan lengkap. Apabila tidak, maka kamu bisa mengalami kerugian. Coba bayangkan berapa total kerugian yang kamu terima apabila ada satu atau dua barang yang tidak tercatat transaksinya.

Mungkin tidak ada masalah apabila yang tidak tercatat itu barang yang harganya murah. Akan tetapi jika satu barang yang tidak tercatat itu harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tentu kerugian yang kamu terima akan sangat terasa. Maka dari itulah penting untuk mencatat setiap transaksi secara detil dan lengkap.

4. Mengecek setiap barang yang masuk dan keluar dari gudang

Arus barang masuk dan keluar dari gudang sangat penting dilakukan pengawasan dengan baik. Hal itu karena, tapa adanya pengawasan, maka pencuarian bisa saja terjadi di area gudang baik itu dari pihak eksternal maupun internal.

Selain itu, dengan mengecek barang yang masuk ke gudang juga bermanfaat untuk menfilter barang-barang yang rusak masuk gudang. Dengan demikian, maka kamu bisa terhidar dari potensi kerugian dalam bisnis retail.

5. Jalankan stok opname dari waktu ke waktu

Stok opname merupakan salah satu proses manajemen bisnis retail penting untuk dijalankan. Proses ini bermanfaat untuk mengecek ketersediaan barang secara lengkap dengan kondisi barang saat di gudang. Kegiatan ini, umumnya dilakukan ketika ada proses inbound maupun outbound stok barang. Stock opname harus dilakukan secara cermat dan teliti, supaya hasil yang didapatkan bisa akurat dan berguna dalam peningkatan bisnis perusahaan.

Itulah penjelasan tentang 5 tips manajemen retail untuk pengusaha, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.