--> Skip to main content
Menu

Pengertian DSL, Contoh DSL, Kelebihan dan Kekurangan DSL

Pengertian DSL - Salah satu teknologi dengan keceptan tinggi yang banyak mendapat dukungan adalah DSL. Seperti apa itu DSL? Sudah tahukah kamu dengan definisi dari DSL? Mungkin diantara kamu ada yang sudah tahu, namun untuk kamu yang masih belum tahu seperti apakah DSL itu, maka di sini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan DSL. Di sini akan kami bahas mulai dari arti dari kata DSL, modem DSL, Protokol DSL dan Konfigurasinya, contoh teknologi DSL, serta kelebihan dan kekurangan DSL. Oke silahkan kamu baca dan pahami sampai selesai penjelasannya berikut ini.

Pengertian DSL

Pengertian DSL

DSL adalah singkatan dari digital subscriber line. Lalu apa yang dimaksud dengan digital subscriber line? Pengertian digital subscriber line adalah teknologi yang mampu menyediakan bandwith cukup tinggi ke rumah-rumah atau perusahaan dengan menggunakan media kabel telepon. Umumnya  kecepatan downolad dari DSL sekitar dari 128 kbit/d hingga 24.000 kb/d tetapi tergantung dari teknologi DSL tersebut. Untuk ADSL Kecepatan upload lebih rendah dari download dan untuk SDSL sama cepat.

DSL merupakan teknologi akses yang menggunakan kabel untuk layanan broadband. Kabel yang digunakan pada DSL yaitu kabel jaringan telepon. Dalam dunia marketing telekomunikasi, jenis DSL yang paling terkenal yaitu ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line). ADSL merupakan teknologi DSL yang biasa dipakai untuk koneksi internet.Untuk membangun sebuah jaringan DSL diperlukan yang namanya DSL modem disisi customer.

Modem DSL

Membutuhkan suatu modem DSL. Modem DSL adalah alat yang mampu mengubah data dari sinyal digital menjadi sebuah sinyal voltase yang digunakan oleh komputer dalam jangkauan frekuensi yang sessuai kemudian dihubungkan ke jalur telepon.

Protokol DSL dan Konfigurasinya

Implementasi DSL mampu menciptakan jaringan routed atau jembatan. Kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal dalam konfigurasi routed/ jembatan. Implementasi awal DHCP untuk menyediakan rincian jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoA atau PPPoE).

Contoh Teknologi DSL

DSL mempunyai rasio contention yang layak dipertimbangkan ketika memilih teknologi jalur lebar.

Berikut inia dalah contoh teknologi DSL (biasanya disebut xDSL) termasuk:

  • HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line), covered in this article
  • SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line), a standardised version of HDSL
  • ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line), a version of DSL with a slower upload speed
  • RADSL (Rate-Adaptive Digital Subscriber Line)
  • VDSL (Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line)
  • VDSL2 (Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2), an improved version of VDSL
  • G.SHDSL (G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector.

Kelebihan dan Kekurangan DSL

Kelebihan DSL

  • Koneksi yang cukup simultan antara internet dengan suara atau fax lewat kabel telepon.
  • Keamanan data terjaga dengan baik.
  • Mempunyai kecepatan akses yang tinggi dan selalu online.
  • Harga penggunaan yang murah terutama untuk daerah perumahan.

Kekurangan DSL

  • Kabel tembaga dari CO ke pelanggan yang panjang.
  • Terdapat load coils dan bridged taps.
  • Hambatan ketiga yaitu serat optik.

Bagaimana sekarang sudah tahu kan apa itu digital subscriber line (DSL). Semoga penjelasan yang sudah kami tulis tentang pengertian DSL dalam blog temukan pengertian ini bisa menambah wawasan kita.