--> Skip to main content
Menu

Pengertian Pantun dan Bentuk-bentuk Pantun

Pengertian pantun dan bentuk-bentuk pantun - Siapa sih yang tidak pernah dengar pantun? Istilah pantun merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Di sekolah pun dalam pelajaran bahasa Indonesia pernah di ajarkan tentang pantun. Mungkin diantara kamu ada yang masih ingat atau tahu tentang arti pantun dan bentuknya, mungkin juga kamu sudah lupa. Sekarang tahukah kamu apa yang dimaksud pantun? Seperti apa itu pantun, apakah saja bentuk bentuk pantun itu? Nah bagi anda yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan pantun dan bentuk bentuk pantun, maka di sini kami akan menjelaskan tentang atau definisi pantun beserta bentuknya. Dalam artikel ini selain kami menjelaskan tentang pengertian pantun berdasarkan bentuknya juga kami berikan contoh pantun. Berikut ini penjelasannya silahkan dipahami dengan baik.

pengertian pantun

Pengertian Pantun

Pantun adalah puisi yang mempunyai ketentuan-ketentuan yaitu terdiri dari 4 baris. Dalam setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. 2 baris yang pertama adalah sampiran sedangkan 2 baris berikutnya adalah isi pantun. Pantun mempunyai rima akhir dengan pola a-b-a-b.

Terdapat bentuk-bentuk pantun diantaranya terdiri dari pantun kilat, pantun talibun, pantun berkait. Tiap-tiap bentuk pantun tersebut mempunyai pengertian sendiri-sendiri dan ketentuan yang tidak sama. Apabila kita mengerti tentang ketentuan-ketentuan pantun maka akan sangat mudah bagi kita dalam membuat pantun dengan benar. Mari kita lihat pembahasan berikut ini tentang contoh pantun dan bentuk-bentuk pantun.

Contoh Pantun

Agar lebih memahami tentang apa itu pantun maka berikut ini kami berikan contoh pantun:

Untuk apa membuat pagar

Kalau tidak dari bambu

Untuk apa punya pacar

Kalau tidak pernah bertemu

Bentuk-Bentuk Pantun

Pantun mempunyai berbagai variasi bentuk, berikutut ini adalah bentuk-bentuk pantun dan contohnya:

1. Pantun Kilat

Pengertian pantun kilat dan contohnya adalah sebagai berikut ini:

Pengertian Pantun Kilat

Pantun kilat disebut juga dengan pantun karmina. Pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari 2 baris. Baris yang pertama adalah sampiran dan baris yang kedua adalah isi.

Contoh Pantun Kilat

Pinggan tak retak, nasi tak ingin

Tuan tak hendak, kami tak ingin

Gendang gendut, tali kecapi

Kenyang perut, senanglah hati

2. Pantun Talibun

pengertian pantun talibun dan contohnya addalah sebagai berikut ini:

Pengertian Pantun Talibun

Talibun adalah pantun yang bentuk susunannya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris. Untuk pembagian baitnya sama dengan pantun biasa, yaitu terdiri dari sampiran dan isi. Apabila talibun itu terdiri dari 6 baris maka 3 baris yang pertama adalah sampiran, kemudian 3 baris berikutnya adalah isi.

Contoh Pantun Talibun

Kalau anak pergi ke pekan

Yuk beli belanak beli

Ikan panjang beli dahulu

Kalau anak pergi bejalan

Ibu cari sanak pun dari

Indu Semang cari dahulu

Pantun Berkait

Pengertian pantun berkait dan contohnya adalah sebagai berikut ini:

Pengertian Pantun Berkait

Pantun berkait atau bisa juga disebutt dengan pantun seloka atau berantai. Pantun berkait adalah pantun yang terdiri dari beberapa bait, antara bait yang satu degnan bait yang lain sambung-menyambung. Baris ke-2 dan baris ke-4 dari bait pertama digunakan lagi pada baris pertama dan ke-3 pada bait ke-2. Begitu juga hubungan antara bait ke-2 dan bait ke-3, ke-3 dengan ke-4 dan begitu seterusnya.

Contoh Pantun Berkait

Sarang Garuda di pohon beringin

Buah kemuning di dalam puan

Sepucuk surat dilayangkan angin

Putih kuning sambutlah tuan

    Buah kemuning dalam puan

    Dibawa dari Indragiri

    Putih kuning sambutlah tuan

    Sambutlah dengan si tangan kiri

Dibawa dari Indragiri

Kabu-kabu dalam perahu

Sambutlah dengan si tangan kiri

Seorang makhluk janganlah tahu

Demikian penjelasan dari kami tentang Pengertian pantun dan bentuk-bentuk pantun. Semoga apa yang kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.