Pengertian Locus of Control dan Contohnya serta Pembentuknya
Pengertian locus of control dan contohnya – Jika kita berbicara tentang cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa kita akan mengenal istilah “locus of control”. Apa itu locus of control? Mungkin diantara teman-teman ada yang sudah tahu arti locus of control itu seperti apa. Namun bagi teman-teman yang belum tahu seperti apa yang dimaksud dengan locus of control, maka di sini teman-teman bisa menyimak penjelasan tentang definisi locus of control. Di sini selain kami jelaskan pengertian locus of control secara umum juga kami jelaskan pengertiannya dalam kewirausahaan, dan menurut pandangan para ahli. Selain itu juga kami bahas tentang contoh locus of control, perbedaan Locus of control internal dan eksternal serta faktor pembentuk locus of control.
Pengertian Locus of Control
Locus of control adalah kendali individu atas pekerjaan dan kepercayaan mereka terhadap keberhasilan diri. Atau definisi locus of control yaitu kepercayaan seseorang terhadap siapa pengendali nasib dan peristiwa yang dialaminya. Hal ini termasuk juga pada keyakinan bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan berbagai macam kegiatan di dalam hidupnya disebabkan karena kendali dirinya sendiri atau kendali dari luar dirinya.
Pengertian Locus of Control Dalam Kewirausahaan
Locus of control adalah sifat kepercayaan seseorang yang mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya. Seorang entrepreneur yang memiliki internal locus of control akan lebih mampu dalam memanfaatkan peluang kewirausahaan. Seorang entrepreneur mempunyai kepercayaan mempu memanfaatkan peluang, sumber daya, membangun strategi dan mengorganisasikan perusahaan. Itu karena Seorang dapat sukses dalam menjalankan kegiatan entrepreneur bergantung pada keinginnan seseorang untuk percaya pada kemampuan diri.
Pengertian Locus of Control Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi locus of control menurut para ahli:
- Pengertian locus of control menurut Ghufron & Risnawita (2011), yaitu sebuah gambaran pada keyakinan seseorang tentang sumber penentu perilaku dirinya. Locus of control menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan bagaimana perilaku individu.
- Definisi locus of control menurut hanurawan (2010), bawha locus of control yaitu kecenderungan orang untuk mencari sebab dari sebuah peristiwa pada arah tertentu. Bisa dikategorikan ke dalam locus of control internal dan juga eksternal.
- Pengertian locus of control menurut hirayappa (2009), menyatakan locus of control itu mengacu pada keyakinan seseorang, bahwa apa yang terjadi itu karena kendali dirinya (internal) atau diluar kendali dirinya (eksternal).
- Definisi locus of control menurut Rotter (1966), menyatakan locus of control yaitu tingkatan di mana seseorang dapat menerima tanggung jawab secara personal terhadap apa saja yang terjadi pada dirinya.
- Pengertian locus of control menurut Smet (1994), bahwa locus of control merupakan bagian dari social learning theory yang menyangkut kepribadian dan mewakili harapan umum tentang masalah faktor-faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam kehidupan.
Pengertian Locus of Control Internal dan Eksternal
Penjelasan tentang locus of control internal dan eksternal adalah sebagai berikut ini.
Pengertian Locus of Control Internal
Locus of control internal adalah sebuah keyakinan seorang individu bahwa yang mengendalikan nasibnya adalah dirinya sendiri. Dia berkeyakinan jika dia ingin mengubah nasibnya, maka dia harus berusaha. Atau arti dari internal locus of control yaitu suatu keyakinan bahwa dalam dirinya tersimpan potensi yang besar yang dapat menentukan nasibnya sendiri. Seseorang dengan locus of control internal berkeyakinan bahwa bukan takdir yang menentukan dirinya, tetapi apa yang dia jalanilah yang menentukan takdirnya.
Pengertian Locus of Control Eksternal
Locus of control eksternal adalah sebuah keyakinan seorang individu bahwa nasibnya dikendalikan oleh sesuatu yang berada di luar kendalinya. Jika ada yang salah pada dirinya, maka itu salah orang lain, atau dasar dianya saja yang lagi sial. Dapat pula didefinisikan sebagai cara pandang seseorang di mana segala hasil yang diperolehnya, baik ataupun buruk, berada di luar kendali mereka. Jadi seseorang dengan locus of control eksternal akan lebih percaya pada faktor yang berada di luar kekuasaan mereka. Seperti faktor keberuntungan, takdir, atau kesempatan.
Contoh Locus of Control
Untuk lebih memahaminya kita perlu tahu contoh locus of control internal dan eksternal itu seperti apa. Contoh locus of control adalah sebagai berikut ini:
Seorang karyawan dalam memandang karirnya pada sebuah perusahaan. Apabila seorang karyawan tersebut mempunyai locus of control internal, maka jika dirinya mengalami suatu kegagalan dalam meraih jabatan tertentu, ia akan merasa bahwa kegagalan itu dikarenakan kesalahan pada dirinya sendiri. Lain halnya dengan karyawan yang mempunyai locus of control eksternal, dirinya akan merasa bahwa yang menyebabkan kegagalan adalah karena faktor keadaan, misalnya bos kurang adil, dirinya kurang beruntung, dan lain-lain.
Perbedaan Locus of Control Internal dan Eksternal
Untuk mengetahui perbedaan antara locus of control internal dan eksternal maka kita perlu mengetahui ciri-ciri locus of control tersebut.
Ciri-ciri Locus of Control Internal
- Suka bekerja keras.
- Selalu berusaha untuk memecahkan masalah.
- Mempunyai inisiatif yang tinggi.
- Selalu berpikir seefektif mungkin.
- Mempunyai persepsi jika mau usaha harus berhasil.
Ciri-ciri Locus of Control Eksternal
- Kurang mempunyai inisiatif
- Lebih mudah menyerah, kurang suka berusaha sebab mereka percaya bahwa faktor luarlah yang mengontrolnya.
- Kurang suka mencari informasi tambahan.
- Lebih mudah terpengaruh dan tergantung pada petunjuk orang lain.
- Beranggapan bahwa ada sedikit korelasi antara usaha dengan kesuksesan (itu artinya dirinya berharap jika bisa kerja sedikit hasilnya banyak).
Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang yang mempunyai locus of control internal tinggi, tidak akan mudah menyerah, akan berinisiatif tinggi dan bekerja keras. Sedangkan orang yang locus of control eksternalnya tinggi akan lebih mudah menyerah, malas untuk berusaha, dan akan nyalahin semuanya kecuali dirinya sendiri.
Faktor Pembentuk Locus of Control
Terdapat 2 faktor pembentuk locus of control, yaitu sebagai berikut:
1. Pengaruh Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan sekolah pertama, di lingkungan keluargalah seseorang mulai tumbuh dan dari situlah akan mempengaruhi locus of control yang akan muncul pada diri seseorang.
Individu yang semasa kecilnya dididik secara demokratis, maka dirinya akan lebih pede, mudah bergaul, dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar (locus of control internal). Sedangkan individu yang dari kecilnya sering dimanja, dikekang, dan dididik secara otoriter akan menyebabkan anak menjadi orang yang suka bergantung, pemalu, dan suka menyalahkan keadaan. (locus of control eksternal).
2. Faktor Motivasi
Bahwa faktor motivasi baik itu secara internal maupun eksternal dapat mempengaruhi locus of control pada diri seseorang.
Jadi jika seseorang sudah sangat termotivasi, maka seseorang dapat mengevaluasi dirinya sendiri, dan akan membuat suatu perubahan yang dia perlukan (locus of control internal). Tetapi jika seseorang sudah tidak suka atau tidak termotivasi, maka seseorang akan lebih mudah menyalahkan keadaan eksternalnya sebagai alasannya (locus of control eksteranal).
Demikianlah penjelasan yang dapat kami tuliskan tentang pengertian locus of control dan contohnya serta faktor pembentuknya. Semoga apa yang telah kami tulis dalam blog temukan pengertian tersebut bermanfaat bagi kita semua.