--> Skip to main content
Menu

Pengertian Puisi dan Jenis-Jenis Puisi

Pengertian puisi dan jenis-jenis puisi - Kita tentunya pernah mendengar sebuah puisi, bahkan mungkin pernah membuat atau menulis sebuah puisi. Di sekolah pun dalam pelajaran bahasa Indonesia pastinya ada tugas membaca maupun membuat sebuah puisi. Yang menjadi pertanyaan adalah tahukah kamu apa definisi puisi dan jenisnya? Bagi anda yang tahu namun lupa atau malah belum tahu tentang arti puisi dan jenisnya, maka di sini kami akan memberikan penjelasan tentang pengertian puisi dan macamnya. Oke langsung saja berikut ini adalah penjelasannya, silahkan anda baca sampai selesai dan pahamilah.

Pengertian Puisi dan Jenis-Jenis Puisi

Pengertian Puisi

Puisi adalah sebuah karangan yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dengan mengutamakan keindahan dalam setiap kata-katanya. Karena itulah, puisi bisa mengungkapkan bermacam hal seperti kegelisahan, kerinduan, pengagungan melalui ungkapan kata-kata yang indah. Jadi dapat di simpulkan kalau puisi merupakan sebuah kata-kata yang indah. Puisi mempunyai jenis-jenis atau macam-macam diantaranya terbagi menjadi 3 macam yaitu: puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif. Dalam setiap jenis-jenis puisi tersebut mempunyai bagian-bagian sehingga dalam puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif akan terbagi-bagi lagi.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Jenis-jenis Puisi

Berikut ini adalah macam macam puisi atau jenis puisi:

1. Puisi Naratif

Puisi naratif adalah puisi yang mengungkapkan penjelasan atau cerita penyair. Puisi naratif terbagi menjadi 2 acam yakni balada dan romansa. Balada yaitu puisi yang menceritakan tentang tokoh pujaan ataupun orang-orang perkasa. Contoh balada yaitu orang-orang tercinta dan blues untuk bonnie karya W.S Rendra. Sedangkan Romansa yaitu sebuah puisi yang menceritakan dengan menggunakan bahasa yang romantis, isinya yaitu tentang kisah percintaan yang diselingi dengan petualangan dan perkelahian. Contoh Romansa yaitu Kisah petualangan yang berjudul “Romance Perjalanan” yang ditulis oleh Kirdjomuljo.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

2. Puisi Lirik

Yang termasuk dalam puisi lirik yaitu elegi, ode dan serenada. Elegi yaitu sebuah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contoh Elegi yaitu “Elegi Jakarta” karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka seorang penyair di Jakarta. Serenada yaitu sebuah puisi percintaan yang bisa dinyanyikan. Arti kata “Serenada yaitu nyanyian yang tepat dinyanyikan ketika senja. Contoh Serenada yaitu “Serenada Ungu”, “Serenada Merah Jambu”, “Serenada Biru”, “Serenada Hitam”, dan sebagainya karya rendra. Warna-warna di belakang serenada itu melambangkan sifat nyanyian cinta yaitu ada yang senang, sedih, ketawa dan sebagainya. Ode yaitu sebuah puisi yang isinya tentang pujaan terhadap seseorang, suatu keadaan, atau suatu hal. Contoh ode yaitu “diponegoro”, “Teratai”.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

3. Puisi Deskriptif

Dalam jenis puisi ini, seorang penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap sebuah peristiwa/ keadaan, suasana, atau bend yang dipandang menarik perhatiannya. Yang termasuk dalam puisi deskriptif yaitu satire, puisi kritik sosial dan puisi impresionistik. Satire yaitu sebuah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas seorang penyair terhadap sebuah situasi atau keadaan yang dituangkannya melalui cara menyatakan hal sebaliknya atau menyindir. Puisi kritik sosial yaitu sebuah puisi yang juga menyatakan ketidak puasan penyair terhadap suatu keadaan atau terhadap diri seseorang, tetapi dengan cara membeberkan ketidakberesan keadaan atau orang tersebut. Puisi impresionistik yaitu sebuah puisi yang mengungkapkan impresi atau kesan penyair terhadap suatu hal.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Itulah penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang pengertian puisi dan jenis-jenis puisi. Semoga apa yang telah kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini bisa memberikan manfaat untuk anda.