Pengertian Jenis Letak Dan Fungsi Jaringan Epitel Pada Hewan

Pengertian jenis letak dan fungsi jaringan epitel pada hewan - Tubuh tersusun dari sebuah sistem yang sangat kompleks yang terdiri dari sel, jaringan dan juga sistem organ. Sel akan membentuk suatu jaringan, diantaranya yaitu jaringan otot, jaringan ikat, jaringan saraf dan jaringan epitel. Selanjutnya akan bekerja sama untuk membentuk suatu organ. Nah, pembahasan kali ini akan kami fokuskan pada jaringan epitel, untuk yang lainnya mungkin akan kami jelaskan di lain kesempatan. Sebelumnya tahukah kamu apa itu jaringan epitel? Bagi teman-teman yang mungkin belum tahu apa yang dimaksud dengan jaringan epitel. Teman-teman bisa menyimak penjelasan tentang pengertian jaringan epitel di sini. Selain itu di sini juga kami jelaskan tentang jenis fungsi dan letak jaringan epitel untuk menambah pemahaman. Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian Jaringan Epitel

Pengertian jaringan epitel pada hewan adalah suatu jaringan yang melapisi permukaan tubuh, baik itu permukaan dalam maupun permukaan luar. Sehingga dapat dikatakan bahwa jaringan epitel adalah jaringan penutup tubuh yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di dalamnya. Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang sangat rapat dengan homogen yang bisa ditemukan pada pembatas organ tubuh.

Jaringan epitel terbagi menjadi 3 macam diantaranya adalah epitelium, endotelium dan mesotelium. Jaringan epitelium adalah jaringan epitel yang digunakan untuk melapisi permukaan luar tubuh. Kemudian, jaringan endotelium adalah jaringan yang membatasi organ dalam. Sedangkan jaringan epitelium mesotelium adalah jaringan yang membatasi rongga.

Jenis Jaringan Epitel

Jenis jaringan epitel berdasarkan bentuknya atau jenis lapisan sel penyusunnya terbagi menjadi 2 yaitu: epitel selapis atau satu lapis (simple epithelium) dan berlapis banyak (simple epithelium).

1. Jaringan Epitel Selapis (simple epithelium)

- Epitel Pipih Selapis

Epitel pipih selapis adalah jaringan yang berfungsi sebagai jalan dalam pertukaran zat dari luar ke dalam begitu sebaliknya. Contoh epitel pipih selapis yaitu terdapat pada pembuluh darah, alveolus, pembentuk peritonium, kapsul browman, dan pembuluh limfa.

- Epitel Kuboid Selapis

Epitel kuboid selapis adalah jaringan yang fungsinya sebagai alat sekresi dan pelindung. Contoh jaringan epitel kuboid selapis adalah retina mata, ginjal, saluran nefron, kelenjar tiroid, dan permukaan ovarium.

- Epitel Selapis Silindris

Epitel silindris selapis adalah jaringan yang melakukan penyaringan zat yang masuk ke tubuh dan berperan dalam mengeluarkan produk yang berupa lendir dan enzim. Contoh epitel silindris selapis adalah jonjot usus, rahim, saluran pernapasan bagian atas, lambung, dan kantong empedu.

- Epitel Batang Bersilia

Epitel batang bersila adalah jaringan yang berfungsi sebagai penghasil lendir (mucus) untuk menangkap benda-benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk melekat pada mucus.

2. Jaringan Epitel Berlapis Banyak (Stratified Epithelium)

- Epitel pipih berlapis

Epitel pipih berlapis adalah jaringan epitel yang ada di epidermis kulit vertebrata.

- Epitel Kuboid Berlapis

Epitel kuboid berlapis merupakan suatu jaringan epitel yang jarang ada pada tubuh. Epitel kuboid berlapis hanya ada di saluran besar dari beberapa kelenjar. Epitel kuboid berlapis terdapat pada kelenjar ludah, berperan pada ekskresi, pangkal esofagus dan kelenjar susu.

- Epitel Silindris Berlapis

Epitel silindris berlapis merupakan jaringan eptiel yang jarang sekali ditemukan dan terdiri dari 2 lapis. Fungsi dari jaringan epitel silindris berlapis adalah sebagai tempat adsorpsi, ekskresi dan juga sebagai pelindung gerakan zat melalui permukaan dan sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Sebagai contoh epitel pada konjungtiva palpebra.

- Epitel Transisional

Epitel transisional adalah jaringan epitel yang bentuknya bisa berubah-ubah. Epitel transisional merupakan jaringan epitel yang terdapat pada ginjal dan ureter.

Letak Jaringan Epitel

Adapun letak jaringan epitel pada hewan penjelasannya adalah sebagai berikut ini:

• Letak jaringan epitel pipih selapis yaitu berada di perikardium, pleura, peritonium, alveoli, glomerulus, kapsula, endotel, dan pembuluh limfe.
• Letak jaringan epitel kubus selapis yaitu berada di sel-sel berpigmen dari retina, permukaan dalam lensa mata, permukaan ovarium, kelenjar keringat, saluran kelenjar ludah, dan tubula ginjal.
• Letak jaringan epitel silindris selapis yaitu berada di jonjot usus, rahim, saluran pernapasan bagian atas, lambung, dan kantong empedu.
• letak jaringan epitel silindris bersilia adalah berada di dinding rongga hidung dan di trakea.
• Letak jaringan epitel pipih berlapis banyak yaitu berada di ujung uretra, saluran anus, esofagus, mulut, dan epidermis.
• Letak jaringan epitel kubus berlapis banyak yaitu berada di zakar, ovarium, kelenjar tiroid, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat.
• Letak jaringan epitel silindris berlapis banyak yaitu berada di langit-langit mulut, flaring, laring, uretra, saluran kelenjar susu, dan saluran kelenjar ludah.
• Letak jaringan epitel transisional adalah berada di ginjal, ureter, kandung kemih dan saluran kencing.

Fungsi Jaringan Epitel

Terdapat beberapa fungsi jaringan epitel pada hewan. Adapun fungsi jaringan epitel adalah sebagai berikut ini:

• Untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya dari radiasi, pengeringan, racun dan lain sebagainya.
• Sebagai proses penyerapan zat dalam lapisan saluran pencernaan.
• Untuk membantu regulasi dan ekskresi zat kimia pada jaringan yang ada di bawahnya dan tubuh.
• Sebagai sekresi hormon dalam sistem pembuluh darah, pengeluaran keringat, lendir, enzim dan produk yang lain yang dihasilkan oleh kelenjar epitel.
• Untuk mendeteksi sensasi yang dirasakan oleh kulit.

Demikianlah penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang pengertian jenis letak dan fungsi jaringan epitel pada hewan. Semoga apa yang telah kami tulis dalam blog temukan pengertian di atas dapat bermanfaat.