--> Skip to main content
Menu

Pengertian Pijat Laktasi dan Cara Pijat Laktasi Untuk Memperlancar ASI

Ketika seorang ibu menyusui, menjaga kualitas maupun kuantitas produksi ASI (Air Susu Ibu) merupakan salah satu hal yang sangat penting. Untuk dapat meningkatkan produksi ASI berbagai cara pun harus dilakukan. Mulai dengan cara mengkonsumsi ASI booster, melakukan teknik power pumping, hingga melakukan pijat laktasi. Apa itu pijat laktasi? Nah berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian pijat laktasi dan cara pijat laktasi untuk memperlancar ASI.

Pengertian Pijat Laktasi

Pengertian Pijat Laktasi

Pijat laktasi adalah salah satu teknik atau cara tepat memijat payudara agar ASI lancar, cara ini biasa dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan yang manfaatnya untuk meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu). Pijat laktasi sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan ketika waktu senggang. Selain dapat meningkatkan produksi ASI, pijat laktasi juga dapat membantu memperlancar ASI dan mencegah terjadinya sumbatan pada payudara. Jadi teknik pijat laktasi dapat dilakukan ketika terasa ada sumbatan pada payudara yang diakibatkan karena tidak lancarnya aliran air susu ibu (ASI).

Cara Pijat Laktasi Untuk Memperlancar ASI (Air Susu Ibu)

Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan pijat laktasi? Untuk melakukan pijat laktasi, pastikan ibu sedang dalam keadaan rileks dan tidak sedang terburu-buru. Setidaknya sediakan waktu luang sekitar 15 menit. Akan lebih baik apabila pijat laktasi ini dilakukan sebelum waktunya ibu menyusui sang buah hati.

Jangan sampai lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu siapkan minyak pijat yang bahannya alami dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Ibu dapat menggunakan minyak baby oil, minyak kelapa dan minyak zaitun.

Tuangkan minyak secukupnya ke telapak tangan kemudian gosokkan kedua telapak tangan hingga merata, baru setelah itu oleskan ke area payudara. Pijat laktasi ini bisa ibu lakukan dengan cara-cara sebagai berikut ini.

1. Duduk atau berdiri di depan cermin

Ibu bisa mencari posisi yang nyaman untuk melakukan pijat laktasi misalnya dengan posisi duduk atau berdiri. Akan jauh lebih baik jika ibu berada di depan cermin. Karena melakukan pijat laktasi di depan cermin dapat membantu memastikan apakah teknik yang ibu lakukan itu sudah tepat.

Apabila sudah berada di depan cermin, angkatlah satu sisi payudara menggunakan tangan kiri, lalu tahan bagian atas payudara tersebut menggunakan tangan kanan. Lakukanlah gerakan memutar dengan arah berlawanan secara perlahan. Misalnya jika tangan kanan maju ke arah kiri, maka tangan kiri maju kearah kanan. Gerakan ini bisa ibu lakukan sebanyak 20 kali.

2. Melakukan gerakan naik dan turun

Jika gerakan yang pertama telah selesai, silahkan ambil minyak lagi dan gosok-gosokkan ke telapak tangan. Kemudian, posisikan kedua telapak tangan di bagian sisi samping salah satu payudara. Rasakan apakah terdapat sumbatan atau ada bagian yang terasa mengeras. Gerakkan kedua bagian telapak tangan dengan gerakan yang naik turun secara bergantian. Jadi, misalnya yang tangan kanan ke arah atas, maka tangan kiri ke arah bawah, lakukan terus berulang hingga 20 kali. Ulangi gerakan tersebut di sisi payudara yang lain.

3. Pijat pada bagian sekitar puting

Jika ibu merasa adanya sumbatan pada area dekat puting, maka teknik pijat laktasi yang satu ini dapat membantu dalam mengatasi masalah tersebut. Caranya angakatlah salah satu sisi payudara menggunakan tangan kiri. Setelah itu posisikan 4 jari tangan kanan ibu di sisi atas puting, mulai dari jari telunjuk hingga jari kelingking. Lakukanlah gerakan melingkar pada area sekitar puting atau area yang terasa keras seperti adanya sumbatan, hingga terasa lebih lunak. Sebaiknya lakukan gerakan ini 20 kali.

4. Temukan adanya sumbatan pada puting

Tersumbatnya puting bisa menjadi penyebab terjadinya mastitis dan dapat membuat proses menyusui menjadi terganggu. Mastitis merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan payudara, yang umumnya terjadi karena proses menyusui yang kurang lancar. Sumbatan yang terjadi pada puting juga dapat menyebabkan terjadinya milk blister yang tampak seperti jerawat pada puting.

Jika ibu curiga mengalami kejadian seperti ini, selain melakukan pemijatan pada area sekitar puting, ada baiknya juga melakukan pijatan pada puting susu. Tetapi sebaiknya lakukan pemijatan secara pelan-pelan saja. Caranya menggunakan posisi yang sama seperti pada teknik sebelumnya yaitu tempatkan 4 jari tangan di atas sekitar area puting, sementara itu ibu jari berada di sisi bawah puting. Lakukanlah gerakan melingkar pada area tersebut selama 20 kali hingga dirasa sumbatan hilang dan aliran ASI bisa kembali lancar.

5. Pijat area payudara di sekitar ketiak

Jika dirasa sumbatan telah mulai menghilang, selanjutnya bantu melancarkan aliran ASI dari sisi luar payudara. Cara melakukannya yaitu pijat secara lembut dari bagian luar payudara atau bagian area di bawah ketiak dan area tengah belahan dada menuju ke area puting susu. Pastikan kalau sudah tidak ada lagi bagian payudara yang mengeras, dan pastikan bahwa sudah mulai lebih lunak. Jangan lupa lakukan teknik pijatan ini di sisi payudara yang lain.

Demikianlah informasi tentang pengertian pijat laktasi dan cara pijat laktasi untuk memperlancar ASI. Jika pada saat melakukan teknik pijat laktasi payudara sedang dalam kondisi penuh ASI, siapkan wadah atau botol untuk menampung ASI yang keluar saat dilakukan pemijatan. Biasanya setelah melakukan pijat laktasi ASI (Air Susu Ibu) akan keluar lebih lancar dan banyak. Jangan lupa bersihkan payudara dari sisa-sisa minyak sebelum menyusui buah hati anda.