--> Skip to main content
Menu

Apa Itu Alat AED dan Bagaimana Cara Penggunaannya

Kasus henti jantung sebagian besar itu terjadi pada seseorang yang mempunyai masalah jantung. Jika seseorang mengalami henti jantung maka segera mungkin harus mendapatkan pertolongan agar dapat bertahan hidup. Sebelum pertolongan medis tiba, pemberian bantuan menggunakan alat AED pada orang yang mengalami henti jantung dapat membantu menyelamatkannya. Nah, apa itu alat AED? Bagi kamu yang belum tahu simak penjelasannya di sini.

Apa Itu Alat AED

Apa Itu Alat AED

Alat AED merupakan singkatan dari automated external defibrillator yaitu sebuah alat medis yang bisa menganalisis irama jantung secara otomatis dan dapat memberikan kejutan sengatan listrik dada ke jantung untuk mengembalikan irama jantung apabila dibutuhkan. Fungsi alat AED adalah untuk menolong orang yang mengalami henti jantung secara mendadak. Sehingga, alat ini memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan peluang hidup seseorang.

Alat AED bisa digunakan oleh semua orang meskipun orang tersebut tidak mempunyai latar belakang medis karena alat ini ditujukan untuk keadaan yang tak terduga. Alat AED mudah digunakan oleh siapapun karena biasanya alat ini dilengkapi dengan petunjuk visual maupun suara yang dapat memandu penolong untuk menyelamatkan seorang penderita. Alat AED sering di sediakan di berbagai tempat umum seperti bandara, pusat perbelanjaan, sekolah, kantor dan di berbagai tempat yang lainnya karena memang mudah digunakan. Meskipun demikian, orang yang sudah menjalani pelatihan formal penggunaan AED dan RJP (resusitasi jantung paru) lebih dianjurkan untuk menggunakan alat ini

Pentingnya Pemakaian AED Untuk Kasus Henti Jantung

Henti jantung dapat terjadi pada saat terdapat gangguan pada aktivitas listrik jantung. Mulanya gangguan ini membuat detak jantung semakin cepat dan aritmia atau tidak teratur. Aritmia tersebutlah yang membuat jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif dan bisa menyebabkan henti jantung. Seseorang yang mengalami aritmia peluang hidupnya dapat menurun antara 7-10% setiap menitnya. Hal tersebut dikarenakan otak dan organ vital yang lain tidak bisa mendapatkan darah dan juga oksigen yang diperlukan. Maka dari itulah untuk mencegah kematian dibutuhkan tindakan dengan segera. Semakin cepat ritme jantung dilakukan pemulihan, maka akan semakin kecil pula peluang terjadinya kerusakan secara permanen pada otak maupun organ yang lainnya. Maka dari itulah penting sekali penggunaan alat AED ini untuk mengatasi kasus henti jantung. Untuk mendapatkan alat AED bisa melalui Distributor Alat Kesehatan.

Cara Penggunaan AED

Adapun cara pemakaian alat AED adalah sebagai berikut ini:

  • Silahkan periksa tanda vitalnya, seperti denyut nadi dan laju napas.
  • Apabila kamu tidak bisa merasakan denyut nadi dan laju napas, segera hubungi bantuan darurat. Jika masih ada orang lain, maka satu orang bisa menghubungi 911 sedangkan yang lain menyiapkan alat AED. Akan tetapi, apabila kamu sendirian, maka langsung hubungi terlebih dahulu layanan darurat atau 911 untuk dapat memastikan kalau bantuan sedang dalam perjalanan.
  • Menyalakan alat AED, kemudian alat ini akan memberikan petunjuk langkah demi langkah dalam bentuk suara. Alat AED akan memberi tahu kamu bagaimana cara memeriksa denyut nadi dan pernapasan serta memposisikan bantalan elektroda di dada penderita.
  • Berikan kejutan. Ketika bantalan telah terpasang, maka secara otomatis alat AED akan mengukur irama jantung pasien dan menentukan apakah kejutan itu diperlukan. Apabila ya, mesin akan memberi tahu kamu untuk mundur dan menekan tombol agar bisa memberikan kejutan. Alat AED telah diprogram untuk tidak memberikan kejutan apabila tidak dibutuhkan.
  • Mulai RJP. Alat AED juga dapat memandu pengguna melalui RJP. Proses ini bisa diulangi sesuai dengan kebutuhan hingga ada petugas medis darurat yang mengambil alihnya.

Meskipun alat AED ini mudah untuk digunakan, namun pelatihan penggunaan alat AED sangat dianjurkan. Pelatihan penggunaan alat AED biasanya bersamaan dengan pelatihan RJP yang dilakukan oleh organisasi kesehatan resmi. Melalui pelatihan tersebut, akan diajari bagaimana cara mengenali tanda-tanda serangan jantung secara mendadak dan kapan harus menghubungi pihak layanan medis darurat.

Baca juga artikel tentang: Pengertian Otot Jantung dan Fungsinya Serta Ciri-cirinya.

Demikian penjelasan tentang apa itu alat AED, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi kamu semua.