--> Skip to main content
Menu

Pengertian Web Development, Jenis, dan Proses Kerjanya

Seperti yang kita ketahui keberadaan website sekarang ini telah menjadi kebutuhan yang penting, apalagi bagi seorang pebisnis yang ingin mengenalkan produk atau layanan jasanya. Tidak heran, jika sekarang ini berbagai bidang usaha telah memilki website dengan tampilan yang rapi, fitur yang fungsional dan menarik di mata para customernya. Semua hal itu tentu tidak lepas dari tangan web development sebagai Jasa Pembuatan Website. Nah, dalam artikel ini kami akan mengulas lebih jauh tentang apa itu web development melalu pengertian web development, jenis-jenis web development hingga proses kerjanya.

Pengertian Web Development

Pengertian Web Development

Kata web development sendiri berasal dari 2 kata yaitu web dan development. Kata web berarti sebuah website, sedangkan kata development berarti pengembangan atau pembangunan. Jadi pengertian web development adalah pekerjaan pembangunan website dari awal hingga selesai. Dapat pula dikatakan, web development adalah sebuah proses pembuatan, pembangunana dan pemeliharaan website secara berkelanjutan.

Jenis-jenis Web Development

Pekerjaan Web Development bisa juga tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja dalam menangani seluruh sistem website. Melainkan ada berbagai posisi atau jenis web development sesuai tugasnya masing-masing. Beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Frontend Web Development

Frontend development merupakan web development yang tugasnya berkaitan dengan tampilan antarmuka website. Misalnya seperti tata letak website, menu navigasi, grafis dan lain-lain. Seorang frontend development biasanya telah menguasai HTML, CSS, dan JavaScript. Sehingga, mampu mengembangkan tampilan antarmuka website dengan tampilan yang lebih menarik dan profesional.

2. Backend Web Development

Backend web development merupakan sebuah proses pembanguan website dari dalam atau di balik layar atau tidak bisa dilihat secara langsung oleh pengguna website. Pekerjaannya yaitu berkaitan dengan database, server sistem operasi, API (Application Programming Interface), hingga sistem keamanan. Seoarang Backend web development biasanya telah menguasai bahasa pemrograman seperti PHP, SQL, dan Python.

3. Fullstack Web Development

Fullstack web development merupakan pekerjanan frontend dan backend secara sekaligus. Itu artinya seorang Fullstack web development harus dapat membuat tampilan website, membuat fitur website, memastikan keamanan website hingga mengatur secara optimal kecepatan website dari sisi server. Untuk menjadi fullstack web development harus memiliki keahlian dalam berbagai bahasa pemrograman dan framework. Selain itu juga harus bisa melakukan debugging, melakukan pengembangan aplikasi, troubleshooting, hingga menciptakan berbagai fitur baru.

Proses Kerja Web Development

Proses web development meliputi berbagai macam aspek, seperti web planning, web design, client/server-side scripting, web content development, hingga network security configuration. Selain itu, web development juga mencakup berbagai tindakan dan pembaruan web yang memang diperlukan untuk membangun, memelihara dan mengelola website. Semua hal tersebut dilakukan untuk memastikan website tetap mempunyai kinerja yang cepat dan stabil. Dengan demikian, ketika ada yang mengunjungi atau mengakses website akan bisa merasa nyaman.

Itulah penjelasan tentang pengertian web development, jenis, dan proses kerjanya. Nah, bagi anda yang saat ini ingin memiliki website yang profesional, anda bisa mempercayakan pembuatan website anda kepada Jasa Web Development. Tentunya di tangan jasa web development, website anda nantinya akan memiliki tampilan yang rapi dengan fitur yang fungsional dan terlihat menarik di mata para customer anda.