--> Skip to main content
Menu

Pengertian Inventory to Working Capital Ratio

Pengertian inventory to working capital ratio – Dalam sebuah perusahaan ada istilah yang namanya inventory to working capital ratio. Apa sih yang dimaksud dengan inventory to working capital ratio? Sudah tahukah kamu apa itu inventory to working capital ratio? Bagi kamu pastinya ada yang sudah mengetahuinya. Namun bagi kamu tentunya ada yang masih belum tahu seperti apa yang dimaksud inventory to working capital ratio. Untuk itulah pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang definisi inventory to working capital ratio. Selain itu di sini juga kami berikan penjelasan tentang rumus inventory to working capital ratio dan contoh perhitungannya. Oke langsung saja silahkan di baca ulasannya berikut ini sampai selesai ya agar bisa memahaminya dengan baik.

Pengertian Inventory to Working Capital Ratio

Pengertian Inventory to Working Capital Ratio

Inventory to working capital ratio adalah perbandingan antara persediaan dengan modal kerja, sedangkan modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Misalkan besar modal kerja Rp. 135.000.000,00 dan persediaan Rp. 100.000.000,00, maka nilai inventory to working captitalnya adalah 100.000.000,00 : 135.000.000.000 atau 74,07%. Inventory to working capital ratio yang baik adalah berkisar 75% sampai 100%.

Inventory to working capital ratio dapat juga di definisikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk menunjukan bagian apa dari inventaris perusahaan yang dibiayai dari kas yang tersedia. Itu penting untuk suatu bisnis yang menyimpan inventaris dan bertahan hidup dengan persediaan uang tunai. Secara umum, jika semakin rendah rasio, maka semakin tinggi likuiditas sebuah perusahaan. Tetapi, nilai rasio modal kerja beragam dari industri dan perusahaan. Jadi disimpulkan, bahwa tolak ukur yang lebih baik yaitu membandingkan dengan rata-rata industri.

Rumus Inventory to Working Capital Ratio

Berikut ini adalah rumus inventory to working capital ratio:

Inventory Working Capital Ratio = Inventory / Working capital

Keterangan:

Inventory= Inventaris

Working capital = Modal kerja

Contoh Perhitungan Inventory to Working Capital Ratio

Sebuah perusahaan mempunyai $ 10.000 dalam modal kerja dan sebesar $ 8.000 dalam bentuk persediaan.

Modal kerja = 8.000 / 10.000 = 0,8

Itu berarti bahwa $ 0,8 dari dana perusahaan terikat dalam inventory untuk setiap dolar modal kerja.

Itulah sedikit yang dapat saya jelaskan tentang pengertian inventory to working capital ratio. semoga apa yang kami uraikan dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.