Pengertian ROM (Read Only Memory), Fungsi dan Cara Kerja ROM

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Januari 10, 2013

Pengertian ROM (Read Only Memory) - Sebuah komputer mempunyai sebuah perangkat yang disebut Central Processing Unit (CPU). Di dalam CPU terdapat beberapa komponen salah satunya yaitu ROM (Read Only Memory). Seperti apa itu Read Only Memory? Nah tentang apa yang dimaksud ROM (Read Only Memory) akan kami bahas dalam pembahasan kali ini. Mungkin sudah banyak diantara teman-teman yang sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan Read Only Memory (ROM), namun tentunya masih ada juga yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan ROM. Untuk itulah bagi teman-teman yang belum tahu bisa menyimak penjelasan definisi ROM atau arti Read Only Memory di sini. Selain itu di sini juga kami berikan penjelasan tentang fungsi ROM (Read Only Memory), cara kerja Read Only Memory, jenis jenis Read Only Memory dan bentuk ROM.

Pengertian ROM (Read Only Memory)

Pengertian Read Only Memory

Read Only Memory atau yang sering disingkat ROM adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk chip memori semikonduktor yang hanya bisa dibaca isinya saja. Atau definisi ROM/ Read Only Memory adalah sebuah memori yang terdapat di dalam komputer yang sifatnya permanen. ROM berisikan suatu program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam.

ROM pada komputer diguanakan untuk sebagai penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive. Ketika komputer dihidupkan dalam kondisi RAM masih kosong maka perintah pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, kemudian baru memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya.

Fungsi ROM (read only memory)

Apa fungsi ROM (Read Only Memory)? fungsi dari ROM (Read Only Memory) adalah menyimpan (sebagai media penyimpanan firmware) yakni software atau yang dikenal sebagai perangkat lunak, yang berhubungan dengan hardware atau perangkat keras. Seperti ROM BIOS, di mana dalam BIOS (Basic Input Output System) bisa langsung mengeksekuisi secara tepat, tanpa perlu menunggu untuk menghidupkan perangkat media penyimpanan lainnya terlebih dahlu seperti pada umumnya yang terjadi pada alat penyimpanan lain. Meskipun memori ROM hanya bisa dibaca saja, namun data pada memori ini bisa ditulis ulang.

Cara Kerja Read Only Memory (ROM)

Cara kerja ROM/ prinsip kerja ROM yaitu Input Devices dalam bentuk data dilanjutkan oleh ROM menjadi informasi yang akan ditampilkan melalui Output Device. Perhatikan pada gambar berikut ini.

Pengertian ROM (Read Only Memory)

Jenis jenis Read Only Memory (ROM)

Jenis jenis ROM (Read Only Memory) adalah sebagai berikut ini:

1. Mask ROM

Mask rom adalah jenis ROM yang tidak dapat ditulis ulang (non-flashable) sehingga jenis ROM ini tidak bisa di upgrade.

2. PROM (Programmable Read Only Memory)

PROM adalah sebuah chip memori yang bisa di isi data sekali saja. Apabila program dimasukan ke dalam perangkat PROM, maka program tersebut akan tetap berada di dalam PROM selamanya. PROM dijual dalam kondisi yang kosong sehingga bisa di isi dengan program oleh user atau pengguna. Jika sudah di isi program, maka isi PROM tidak bisa dihapus.

3. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

EPROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram ulang dan juga dapat dihapus. EPROM menurut pengisiannya dibagi menjadi 2 yaitu:

  • UV EPROM (Ultraviolet EPROM) yang memerlukan sinar ultraviolet untuk menghapus datanya.
  • EEPROM (Electrical EPROM) yang menggunakan aliran listrik untuk menghapus dan memprogram ulang isi di dalamnya.

4. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

EEPROM adalah jenis khusus dari PROM (Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan perintah elektris. Salah satu bentuk EEPROM yaitu Flash Memory. Biasanya Flash memory digunakan untuk chip BIOS, kamera digital dan konsol video game.

Bentuk ROM

Awalnya bentuk ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu, yang memakai switch transistor, secara fisik data dikodekan ke dalam rangkaian. Itu berarti hanya dapat diprogram selama fabrikasi aslinya. Itu memang benar-benar read-only, dan juga tidak terdapat perubahan sama sekali. Hal tersebut juga disebut sebagai ROM masker, namun di tahun 1990-an, memori flash sudah diciptakan dan disajikan dengan alternatif yang jauh lebih baik. Memori flash juga non-volatile, sehingga dapat membuat data tetap ada ketika daya dimatikan, namun data bisa ditimpa. Itu berarti firmware bisa diperbarui apabila dibutuhkan. Saat ini yang menjadi standarnya kebanyakan komputer adalah Flash ROM. Flash ROM secara teknisnya tak lagi read-only, namun sangat sedikit sekali pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari komputer/ PC mereka sendiri. Apabila dibanding dengan jenis penyimpanan lainnya, pada umumnya ROM cukup kecil. Firmware tidak memerlukan ruang yang banyak, dan mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar, ROM tidak membuat komputer boot up lebih cepat.

Demikian penjelasan yang dapat kami tuliskan tentang pengertian ROM (Read Only Memory). Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *