--> Skip to main content
Menu

Pengertian Sel dan Bagian-bagian Sel Beserta Bentuk Sel

Pengertian Sel dan Bagian-bagian sel - Dalam pelajaran seklolah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentunya pernah menjumpai istilah pengertian sel. Lalu apa yang dimaksud dengan pengertian sel? Dan apa saja bagian-bagian sel tersebut?. Untuk itu kami akan menjelaskan tentang pengertian sel dan bagian-bagian sel, berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian Sel dan Bagian-bagian sel

Pengertian Sel

Pengertian Sel adalah unit terkecil penyusun organisme. Atau dengan kata lain sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup. Setiap sel yang hidup memiliki membran serta cairan yang disebut sitoplasma. Selain itu setiap sel mempunyai bahan inti atau nukleus.

Sel menurut ada tidaknya membran dikelompokan menjadi 2 macam:

  • Prokariot adalah sel yang tidak mempunyai membran inti, contohnya algabiru dan bakteri.
  • Eukariot adalah sel yang mempunyai membran inti, contohnya sel-sel yang terdapat pada tumbuhan dan hewan.

Ukuran sel prokariot maupun sel eukariot sangatlah kecil (4-2 µm). Pada tubuh kita ada berkisar dua ratus jenis  sel yang jumlahnya lebih dari lima puluh miliar sel. Organisme menurut banyaknya sel yang menyusun tubuh dikelompokan menjadi 2 yaitu.

1. Uniseluler (organisme bersel tunggal)

Organisme uniseluler merupakann organisme yang semua kegiatan hidupnya dilakukan sel itu sendiri. Kegiatannya tersebut yaitu bernapas, bergerak, berkembang biak, makan, dan mengeluarkan zat sisa. Organisme uniseluler contohnya yaitu protista dan bakteri.

2. MuiseIuler (organisme bersel banyak)

Untuk organisme bersel banyak, sel penyusun tubuhnya melakukan pembagian tugas. Ada yang tugasnya bergerak, berkembang biak, mencerna makanan, dan ada juga yang mengeluarkan zat sisa. Oleh sebab itu, organisme bersel banyak memiliki bermacam-macam organ. Contohnya organ pernapasan, pencernaan makanan, indra dan reproduksi.

Struktur Sel (Bagian-bagian sel)

Pada dasarnya organisme yang beraneka ragam mempunyai struktur sel yang serupa. Sel secara umum tersusun dari membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri dari sitoplasma (cairan sel) dan organel-organel sel. Organel adalah bagian sel yang memiliki fungsi khusus. Organel yang ada dalam sel yaitu sebagai berikut ini.

1. Membran Plasma (Membran Sel)

Membran sel terdiri dari fosfor, lemak, protein dan karbohidrat. Fungsi membran sel adalah untuk pelindung dan pengatur arus zat yang keluar masuk sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma mempunyai kandungan beragam zat, yaitu protein, karbohidrat, lemak, enzim, zat-zat anorganik, hormon dan juga vitamin. Fungsi sitoplasma yaitu sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel sebab organel sel ada di sitoplasma.

3. Nukleus (Inti Sel)

Nukleus terdiri dari membran, nukleoplasma (membran inti), nukleolus (anak inti), dan kromosom. Nukleus tersusun atas mineral, protein dan air. Kromosom yang terdiri atas benang-benang komatin merupakan pembawa sifat menurun. Peranan nukleolus yaitu sebagai pembuat ribosom.

4. Mitokondria

Mitokondria yaitu organel bermembran yang fungsinya untuk tempat penghasil energi. Jika suatu sel semakin aktif maka semakin banyak juga mitokondrianya.

5. Ribosom

Ribosom bentunya seperti butiran. Ribosom berada bebas di sitoplasma dan ada juga yang menempel di membran retikulum endoplasma. Fungsi dari ribosom yaitu sebagai pembuatan protein.

6. Lisosom

Lisosom hanya terdapat pada sel hewan. Lisosom adalah organel yang bentuknya seperti kantong berisi enzim pencernaan. Fungsi dari lisosom yaitu untuk mencerna zat sisa, zat asing, dan makanan. Apabila lisosom pecah, enzim yang ada di dalamnya akan menghancurkan/ mencerna organel sel sehingga mengakibatkan sel menjadi mati.

7. Badan Golgi (Kompleks Golgi)

Bentuk badan golgi yaitu seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Peranan badan golgi yaitu untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan RE serta menyalurkan ke organel yang diperlukan.

8. Retikulum Endoplasma (RE)

RE adalah saluran berliku yang membentang dari inti sel ke sitoplasma. Terdapat 2 tipe RE, yaitu RE halus dan kasar. Di membran RE kasar ditempeli ribosom sedangkan di RE halus tidak ditempeli ribosom. Peranan RE yaitu membuat serta menyalurkan bahan-bahan yang diperlukan organel sel.

9. Vakuola

Vakuola merupakan ruangan sel. Vakuola pada tumbuhan yang tua ukurannya besar yang isinya adalah cadangan makanan. Pada hewan ukuran vakuola kecil. Sedangkan pada protozoa, ada 2 jenis vakuola yaitu vakuola konraktil dan vakuola makanan. Fungsi vakuola kontraktil yaitu untuk mengeluarkan zat sisa serta mengatur keseimbangan air dalam sel. Sedangkan fungsi vakuola makanan yaitu untuk mencerna makanan.

10. Sentriol

Sentriol hanya terdapat pada sel hewan. Sentriol berfungsi untuk pembelahan sel.

11. Plastida

Plastida mengandung pigmen tertentu. Plastida hanya terdapat dalam tumbuhan. Kloroplas adalah plastida yang warnanya hijau sebab mempunyai klorofil serta berfungsi dalam proses fotosintesis. Kromoplas warnanya kuning sebab mempunyai pigmen xantofil. Fungsi leukoplas yaitu untuk tempat penyimpanan cadangan makanan.

12. Dinding Sel

Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan kaku.

Dinding sel berperan sebagai pelindung membran sel. Selain itu juga berperan untuk menjaga bentuk sel tumbuhan agar tidak berubah dan menjadi kaku.

Bentuk Sel

Ada banyak variasi bentuk sel, ada yang kotak, bulat, lonjong, dan ada juga yang bentuknya tidak beraturan. Selain itu ukurannya juga beragam namun pada umumnya berukuran sekitar 5 mikron hingga 15 mikron (1 mikron = 0,001 mm).

Sel hewan dan sel tumbuhan itu berbeda dari segi bentuk mapun segi susunannya. Letak perbedaannya yaitu pada selaput plasma serta organel-organel yang terdapat di dalamnya. Selaput plasma pada sel hewan hanya berupa lapisan tipis yang tersusun dan lipoprotein. Pada plasma sel hewan terdapat orgenel yang tidak ditemukan pada plasma sel tumbuhan, organel tersebut yaitu sentrosom yang mengandung 2 sentriol.

Fungsi organel tersebut yaitu sebagai kutub-kutub pembelahan serta pengatur arah gerak kromosom ketika pembelahan sel. Lain halnya dengan sel hewan, pada sel tumbuhan selaput plasma dilindungi dinding sel yang terbuat dari selulosa. Berbentuk tebal serta kaki berpori-pori halus untuk alur keluar masuknya zat. Pada sel tumbuhan sitoplasma mengandung plastida yang merupakan butiran pembawa zat warna, sedangkan untuk sel hewan tidak mengandung plastida. Plastida yang mempunyai kandungan klorofil atau butiran hijau daun disebut dengan kiroplas. Vakuola atau rongga sel pada sel tumbuhan mudah untuk ditemukan. Jika sebuah sel semakin tua, maka vakuolanya akan semakin besar. Sebaliknya pada sel hewan multiseluler ronga ini tidak ditemui.

Demikian uraian dari kami tentang Pengertian Sel dan Bagian-bagian sel, semoga dapat menambah pengetahuan kita.